Sebelum pulang, Juna berkunjung terlebih dahulu ke rumah orang tuanya untuk menemui Ibunya.
"Baru pulang, nak?"
"Iya buk, bang Harel kemana?"
"Masih di kantornya, sayang."
"Oh iya."
"JUNA SUDAH JUNA!"
Juna beranjak dari duduknya seraya mengepalkan tangan berjalan cepat ke suatu ruangan. Ibunya berlari, berusaha menahan Juna.
BRAK!
Juna mendobrak pintu ruangan kerja Ayahnya.
BUGH!
"BRENGSEK, UDAH CUKUP SAKITIN IBU SAYA!"
"Ibu kamu saja tidak protes kenapa kamu yang protes, Juna?"
"FUCK! MAU SAMPAI KAPAN? STOP SUDAHI SEMUANYA!"
Raden menyeringai mendengarnya.
"Ibu, ceraikan dia sekarang juga!"
"Tidak bisa sayang."
"Kenapa buk? Dia selalu buat Ibu sakit hati."
"Ibu tidak apa, Juna."
"Buk, ayolah. Ini demi kebaikan Ibu."
"Maaf nak, tidak bisa."
"Ck."
Juna mengacak rambutnya kasar dan pergi melangkahkan kakinya keluar dari rumah.
______
"Loh loh k-kak?"
Juna berjalan dengan sempoyongan.
"Hahaha ah ada cewek cantik."
"Kak, lo minum?"
"Hehe sedikit hehe."
CUP!
Juna mengecup bibir Rainey namun, Rainey dorong tubuh Juna.
"Ih lo bau alkohol."
"Uuuuuu istriku." Juna mencubit kedua pipi Rainey.
"Ihhh, lo kenapa minum sih kak?"
"Hehe kamu mau juga?"
"GAK!"
Rainey memapah Juna ke kamar. Juna benar-benar tipsy malam ini. Ia bingung dengan apa yang terjadi kepada Juna.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE CHARGER 🔞 || LEE JUYEON
Romance[Completed] harap bijak, di bawah umur mohon tinggalkan jika tidak dosa di tanggung sendiri 🔞 || seorang gadis yang pergi dari rumah bertemu dengan seorang lelaki asing yang siap menampungnya "you have to be my charger!" , bagaimana kisah selanjut...
