[Completed]
harap bijak, di bawah umur mohon tinggalkan jika tidak dosa di tanggung sendiri 🔞 || seorang gadis yang pergi dari rumah bertemu dengan seorang lelaki asing yang siap menampungnya "you have to be my charger!" , bagaimana kisah selanjut...
Rainey dan Juna selesai menjemput Eric yang bersekolah di taman kanak-kanak. Kebetulan Juna sedang tidak ada kerjaan hari ini.
"Eric, di lepas dulu nak sepatunya!" Titah Rainey.
CUP!
"Kak Juna!"
"Hmm?"
"Itu ada Eric."
Tidak peduli, Juna kembali mencium istrinya di belakang Eric.
"BUNDA BUNDAA!! MAU NONTON BOBOBOI."
Keduanya langsung melepaskan tautannya ketika Eric memanggilnya.
Senyum Juna mengembang. Ia sangat menyukai momen ketika mereka sedang bersama, tetapi hatinya tetap teriris saat mengetahui fakta bahwa anak sulungnya tidak ada disini.
"Eric, Bunda kan udah bilang di lepas dulu sepatunya."
"Aduh, anak Ayah. Sini Ayah bantu lepasin sepatunya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eric, kalau mau masuk rumah sepatunya di lepas dulu ya? Nanti kalau gak di lepas, banyak kuman. Eric gak mau kan? Terus Eric sakit, Ayah sama Bunda sakit, Grandma juga."
"Engga, kuman jahat."
CUP!
"Pinter anak Ayah." Kecup Juna di pucuk kepala sang anak.
Juna menggendong Eric untuk duduk di pangkuannya, dengan telaten ia melepas sepatu Eric dan Rainey menaruhnya di rak sepatu.
"Dah, sana nonton boboboi."
"Sama kamu aja nurut anaknya, kak."
"Jangan cemburu gitu dong, istriku." Peluk Juna dari belakang saat Rainey tengah membereskan tas Eric.