"Kenapa kak?"
Oh rupanya Juna menelpon Rainey, menyuruhnya untuk ke ruang gym.
"You want to try?"
"Hm, oke?"
Rainey mencoba salah satu alat fitnes di sana, full up bar. Ia dengan perlahan mencoba mengangkat naik tubuhnya.
"Am i doing well?"
"Wait, baby! Nah, like this!"
Juna membantu Rainey mengangkat tubuhnya, bukan memegang pinggul ataupun kaki tapi Juna memegang kepunyaann sang istri. Membuat Rainey menelan salivanya.
"Terus, sayang."
"Ah i can't." Rainey berhenti melakukan full up.
"Why?"
"Do you want anything else?"
Juna tersenyum penuh keinginan.
"Yah, you know me so well."
CUP!
"Okey!" Jawab Rainey.
"Take off all your clothes!" Titah Juna.
Istrinya menuruti perintah Juna, ia melepas seluruh pakaiannya tepat di depan mata Juna.
"Then, kiss me!"
Rainey berjalan mendekat, mencium bibir Juna dengan penuh gairah. Tak lupa menggigit titik sensitif Juna, telinga.
"Aahhh." Desah Juna.
Juna berjalan ke arah full up bar tadi, ia memasang tali di tiang itu dan menyuruh Rainey mengikatnya disana.
"Please play in front of me!"
Istrinya mulai mengangkang di lantai tepat depan mata Juna, memasukkan alat bantu sex untuk merangsangnya.
"Hmppp." Desah Rainey saat ritme alat bantu itu bergetar semakin cepat.
"Aakhhhh akhh." Desahnya lagi.
"Aarghhh." Erangnya.
Juna yang menyaksikan itu, menggoyang-goyangkan tali yang mengikat kedua lengannya, rasanya ingin segera menyantap istrinya.
"Fuck! Can you untie it?" -Juna.
Rainey mengangguk, ia menyudahi permainannya sendiri, berdiri dan melepas tali yang mengikat Juna. Kini giliran Rainey yang terikat di tiang itu.
"Liat sayang!"
Juna melucuti seluruh pakaiannya di depan sang istri sama seperti Rainey yang lakukan sebelumnya.
Suaminya berjalan perlahan ke arahnya, menyentuk setiap titik sensitif tubuh Rainey. Mengecup, mencium, menjilat, menggigit seluruh tubuhnya membuat Rainey semakin terangsang dari sebelumnya yang ia lakukan sendiri. Tubuhnya menggeliat di tambah tangan yang terikat menambah sensasi kenikmatan.
"AAKHHH."
Tiga jari Juna masuk kedalam kepunyaannya."Mmphhh." Desah Rainey yang diikuti oleh Juna.
"K-kak plis aakh."
"AKHH."
Juna mulai memasukkan juniornya ke kepunyaan sang istri, ia mengaitkan kedua kaki Rainey ke pinggulnya. Satu tangan memegang bokong Rainey dan satu tangan lagi berpegangan kepada tiang menaik-turunkan tubuhnya seraya melakukan penetrasi.
"AARGH AKHHH AKHH."
"AKHH ARGH HMPP FUCK!"
Keduanya sama-sama mengerang dan mendesah saat pergerakan semakin cepat dan semakin dalam penetrasinya sampai sesak di dalam sana dan Juna berhasil menyemburkan cairannya di dalam.
"UKHHH, my wife."
"Husband, your energy is full?"
Juna mengangguk.
CUP!
"I love you." Bisik Juna.
"Me too!"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE CHARGER 🔞 || LEE JUYEON
Romansa[Completed] harap bijak, di bawah umur mohon tinggalkan jika tidak dosa di tanggung sendiri 🔞 || seorang gadis yang pergi dari rumah bertemu dengan seorang lelaki asing yang siap menampungnya "you have to be my charger!" , bagaimana kisah selanjut...