"Makan dulu, kak."
"Tanggung sedikit lagi."
"Ih tunda dulu."
"Suapin."
"Manja banget, padahal aku yang hamil."
Rainey protes tetapi ia menyuapi Juna juga yang sedang fokus dengan laptop dan berkas-berkasnya.
Seminggu ini Juna memang disibukkan dengan pekerjaannya. Tetapi syukurlah ia kembali fokus bekerja setelah sebelumnya pekerjaan tidak terurus olehnya karna memikirkan Rainey.
CEKLEK!
Sepertinya seusai menyuapi Juna makan malam, Rainey ketiduran menunggunya selesai bekerja.
Lagi dan lagi, Juna menelan salivanya. Kali ini ia melihat Rainey tertidur hanya menggunakan bra dan celana dalam.
Juna mendekatinya, ia menyelimuti tubuh Rainey agar tidak kedinginan.
Dahi Rainey mengerut merasakan sesuatu yang menggerayangi tubuh bawahnya. Matanya terbangun melihat ke dalam selimutnya, Juna sedang bermain di bawah sana. Rainey tersenyum merasakan kenikmatan yang sudah lama tidak ia rasakan.
"Mmphhh." Desahnya.
"Ternyata aku gak kuat nunggu sampai kamu lahiran meskipun beberapa waktu lagi, I want to fill my energy."
"Yes, fill your energy! I will help you."
CUP!
Seluruh tubuh Rainey Juna kecup, hisap dan juga jilat tanpa meninggalkan satu bagian tubuhnya. Rainey sudah semakin terangsang.
"Jangan terlalu banyak gerak, sayang." Juna menahan tubuh Rainey yang sedang menggeliat.
Juna membantu Rainey untuk menindihnya.
"Mpphhh." Desah Rainey saat ia berhasil memasukkan junior Juna.
"Aakhh fuck! pelan-pelan, sayang." Kedua tangan Juna memegang perut besar Rainey yang menindihnya.
Rainey memperlambat gerakan penetrasinya, menyadari bahwa ia sedang mengandung.
"Mpphh ukhhh."
Juna mencapai klimaksnya.
Tubuh kekar itu menggendong Rainey dan merebahkannya di tepi ranjang untuk mempermudahnya.
Kembali Juna memasukkan kedua jarinya ke dalam sana, membuat mulut Rainey terus terbuka dan dahinya mengernyit.
CUP!
Juna mengecup perut besar Rainey yang berubah menjadi jilatan di lubang pusarnya.
"Aakhh k-kak mmphh."
Selesai bermain di dalam sana, kedua tangan Juna beralih meremas payudara Rainey yang terlihat membengkak karna kehamilannya.
"Akkhh mpphh, lebih dalam lagi k-kak."
"No, ini udah cukup. Bahaya sama kandungan kamu, sayang."
"AKHHH."
Kali ini Juna menyemburkan cairannya ke tubuh Rainey sehingga tubuhnya basah dan lengket dengan cairan Juna. Telunjuk Juna menyolek sedikit cairannya dan memasukkannya ke dalam mulut Rainey.
"Mmphhh." Rainey mengemut jari telunjuk lelakinya itu.
"I miss you so much, my baby girl." Bisik Juna.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE CHARGER 🔞 || LEE JUYEON
Romance[Completed] harap bijak, di bawah umur mohon tinggalkan jika tidak dosa di tanggung sendiri 🔞 || seorang gadis yang pergi dari rumah bertemu dengan seorang lelaki asing yang siap menampungnya "you have to be my charger!" , bagaimana kisah selanjut...
