"Ngapain lo disini?"
"Harel udah ah, Juna masuk aja. Rainey di kamar atas."
"Tapi Jess."
"Kasih kesempatan adik kamu ya, Harel? Apapun keputusannya serahin aja sama mereka."
"Hhh, masuk. Gue kasih lo kesempatan, sekali. Inget cuma sekali, kalo lo buat Rainey sakit hati lagi? Gue jamin lo gak akan pernah gue ijinin ketemu Rainey dan anak lo!"
"Thanks bang, pegang janji gue kali ini. Gue janji perbaiki semuanya, gue gak akan bikin Rainey sakit untuk kesekian kalinya."
"Hm."
Juna ijin masuk dan menghampiri Rainey di kamarnya.
TOK TOK TOK!
"Iya kak Jess, masuk aja."
TOK TOK TOK!
"Iya kak iya, sebentar."
CEKLEK!
"Rainey."
"Lo? Lo ngapain disini?"
"Rai–"
Belum selesai berbicara, Rainey sudah menutup pintu kamarnya kembali.
"Rainey gue mohon buka? Gue mau bicara sama lo."
"Rainey, maaf. Gue ngaku kalo gue itu brengsek, tapi sekarang gue udah sadar. Ijinin gue perbaiki semuanya, gue sayang sama lo Rainey, gue cinta sama lo. Rain–"
Rainey bisa mendengar Juna menangis di balik pintu itu. Sepertinya Juna benar-benar menyesal atas perbuatannya.
"Ma-maaf. Maafin gue, maaf."
CEKLEK!
Pintu kamar terbuka.
"Masuk."
Rainey duduk di tepi ranjang, Juna pun mengikutinya. Juna menggenggam tangan Rainey.
"I'm sorry for everything, Rainey. Gue–"
"Iya."
Juna yang menunduk beralih menatap Rainey.
"Iya, gue maafin. Tapi bukan berarti gue balik lagi sama lo."
DEG!
Ternyata waktu masih menginginkan Juna untuk berusaha.
"Kasih gue kesempatan?"
"Buat apa? Buat ngulangin hal yang sama?"
"Buat perbaiki semua kesalahan gue. Gue gak mau kehilangan lo, Rainey."
"Telat, kak."
"Sekali aja."
"Lepas kak, gue gak mau di peluk lo!"
Rupanya Juna memeluk Rainey tanpa persetujuannya.
"Aduh." Juna merasa ada sesuatu yang bergerak dari perut Rainey saat ia memeluknya.
"Rainey, ini? Nendang?"
Juna tersenyum, tangannya mengelus perut Rainey. Tubuh Rainey membeku, entah mengapa ia menyukai elusan Juna di perutnya.
"Pulang, kak!"
Rainey melepas tangan Juna dari perutnya."Gue gak akan nyerah sampai lo kasih gue kesempatan, Rainey. Sekarang gue pulang dulu, lo jaga diri baik-baik dan maaf soal kemarin gue minta lo buat stop lanjutin kehamilan lo. Sekarang gue gak akan minta itu, gue mau besarin anak kita berdua."
CUP!
"Ayah pulang dulu ya, nak."
Lagi-lagi jantung Rainey dibuat tidak karuan karna Juna mengecup perutnya berpamitan dengan buah hatinya.
Rainey inget, dia udah bikin hidup lo hancur. -batinnya menatap punggung Juna yang semakin jauh dari pandangannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/325415882-288-k9086.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE CHARGER 🔞 || LEE JUYEON
Romance[Completed] harap bijak, di bawah umur mohon tinggalkan jika tidak dosa di tanggung sendiri 🔞 || seorang gadis yang pergi dari rumah bertemu dengan seorang lelaki asing yang siap menampungnya "you have to be my charger!" , bagaimana kisah selanjut...