087. POV Harel🔞

697 19 3
                                    

Selesai membantu persalinan Rainey dan Juna kembali, Jessica langsung menemui Marina dan suaminya.

"Menantu Ibu, sini nak."

"Ibu, kondisinya bagaimana?"

"Baik, nak. Terima kasih ya."

"Maaf ya, Jessica baru bisa temuin Ibu sekarang. Tadi Jessica bantu istri Juna dulu."

"Terima kasih ya, sudah membantu persalinan Rainey."

"Udah kewajiban Jessica, buk dan juga Rainey sudah seperti adik perempuan Jessica sendiri."

"Kamu ini baik sekali, Harel beruntung dapetin kamu."

"Bukannya kebalik ya, buk? Jessica yang beruntung dapetin Harel?"

"Liat tuh suamimu, sabar-sabar ya kamu sama dia."

"Hahaha Jessica udah biasa, buk."

"Tuh kamu tuh harus bersyukur punya istri sebaik nak Jessica. Kapan kalian pergi honeymoon?"

"Ibu, nanti aja lah. Ibu baru siuman, Harel mau jaga Ibu dulu."

"Hm, Harel gak baik di tunda. Ibu sehat kok. Disini juga ada suster kan. Sesekali Juna juga datang."

"Buk, tap-"

"Gak ada tapi-tapi."

"Yaudah sesuai permintaan Ibu."

______

"Jess."

"Harel."

Keduanya tertawa menahan rasa malu, ini kali pertama mereka akan menyatukan cintanya.

"Kalau kamu belum siap, gapapa."

"Seperti kata Ibu, gak baik di tunda-tunda."

"Jadi?"

Jessica mengangguk gugup.

CUP!

Harel memulainya dengan mencium bibir lembut istrinya.

"Mmphh."

Jessica mulai mendesah saat Harel mencium, menghisap dan menjilat juga menggigit lehernya seraya tangannya bergantian meremas payudara istrinya.

"Aakkhh." Tubuh Jessica sedikit terangkat merasakan sakit saat Harel pertama kali memasukkan juniornya ke dalam sana.

"Kalau sakit bilang ya."

Jessica pun mengangguk, menggigit bibirnya.

"Jangan di gigit gitu nanti luka."

Harel membuat Jessica berhenti menggigit bibirnya dengan aksi ciuman lembutnya dengan tubuh yang terus bergerak melakukan penetrasi pertama kalinya.

"Mppph."

DRRT DRRT.

DRRT DRRT.

DRRT DRRT.

"Akhh angkat dulu, Harel."

Harel mengangkat telponnya seraya terus menggerakan pinggulnya.

"Mphhh."

Jessica berusaha menahan desahannya agar tidak terdengar seseorang di balik telpon Harel.

"UKHHHH."

Ini kali pertama Harel menanamkan benih cintanya kepada Jessica, karena selama pacaran. Keduanya berpacaran dengan sehat, hanya sekedar kecupan singkat saja.

Pantesan Juna demen. -batin Harel.

"I love you, Jess."

"I love you too, Harel."

"Jess, ponakan kamu di bawa Ayah ke Paris."

"Hah?"

"Saka, Saka di bawa Ayah pergi sebagai persyaratan perceraiannya sama Ibu."

"Harel, ayo pul-"

"No, engga Jess. Juna gak ngijinin kita. Tapi aku pasti bantu kok dari sini."

"Kenapa cobaan selalu datang ke mereka, padahal baru aja mereka bahagia."

"Seperti apa yang kamu bilang, allah kasih cobaan ke hambanya karna tau pasti hambanya bisa melewati semua itu."

Harel mengelus kedua pipi Jessica.

"Tidur, yahh."
Ia menarik Jessica ke dalam pelukannya.

LOVE CHARGER 🔞 || LEE JUYEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang