21

13.8K 960 283
                                    

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Jisung masih setia menepuk pelan bokong sang anak yang mungkin sudah masuk ke alam mimpinya.

Dominant itu kemudian melirik submisive di samping anaknya yang masih menatap yejun dengan mata yang masih cerah.

"Belum mengantuk?" Tanya jisung dengan pelan

Chenle mendongak menatap jisung kemudian menggeleng "belum." Balas chenle dengan singkat.

"Besok pertama kalinya aku menghadiri pesta ulang tahun putraku" ucap jisung tiba tiba.

Chenle tak membalas submisive itu terdiam cukup lama.

"Kenapa tiba tiba kau mengakui yejun sebagai putramu?" Tanya chenle menatap dalam dominant yang sedang menatapnya.

"Padahal bisa saja kau mengelak dari tuduhan itu" lanjutnya lagi.

"Hmm sejujurnya.. kau tau chenle... Malam itu aku memang merasakan jika aku sedang berhubungan badan. Tapi aku tak bisa melihat jelas itu siapa. Jadi.. haraboji mengatakan hal itu aku cukup kaget karena kau lah orang yang ku perkosa malam itu" ucap jisung dengan tatapan sendunya menatap sang submisive.

"Itu menyakitkan" ucap chenle pelan namun masih bisa di dengar oleh dominant itu.

"Aku paham.. rasa sakitnya mungkin belum tertutup kan atau.. tidak bisa tertutup sama sekali" ucap jisung

"Tidak apa apa.. aku akan berusaha meyakinkanmu... Kuharap kau.. masih ada kesempatan untukku" lanjutnya dengan senyum lembutnya menatap chenle.

"A-aku tidak tau hyung.. aku mengantuk"

Tepat setelah mengatakan itu chenle memejamkan matanya. Jisung tersenyum dia tau jika chenle tidak benar benar tertidur submisive itu hanya menghindar dari percakapan itu.

"Tidur yang nyenyak dolphin.." ucap jisung kemudian menyusul yejun ke dalam mimpinya.

🌻🌻🌻

07.20

Anak kecil bernama yejun itu duluan terbangun dari tidurnya kemudian melirik ayah dan ibunya yang masih berada di sisinya.

"Celamat ulang taun ejun" ucapnya kemudian turun dari ranjang itu dan berlari keluar.

Yejun terus berlari hingga dia melihat semua keluarganya berkumpul dieja makan.

Keluarga besar. Mulai dari keluarga Jung, seo bahkan Nakamoto sekalipun. Yaa seperti yang kalian tau jika yejun ini adalah cicit pertama dari 3 keluarga itu.

Xiaojun dan Hendery juga datang dari macaw. Tak hanya itu, putra bungsu keluarga Jung juga datang bersama suami dan anaknya.

Ini memang seperti pertemuan khusus antara 3 keluarga.

"Halmoni Nana..hali ini ejun ulang taun kan..? Ejun cudah becal" celetuk bocah itu menempel pada kaki neneknya.

"Aigoo.. cucuku.." jaemin mengangkat yejun ke dalam gendongannya.

"Hali ini ejun ulang tahun. Ejun senang..!" Teriaknya di depan semua orang.

"Tiup lilinnya masih lama nda halmoni? Ejun mau tiup lilin sekayang" ucap bocah itu lagi.

"Nanti siang boy"

Ini bukan jaemin yang menjawab melainkan Johnny.

"Sini.. kita sarapan dulu" lanjut johnny menepuk pahanya, menyuruh anak cucunya itu untuk duduk di pangkuannya.

"Mama mu kemana yejun? Apa dia belum bangun?" Tanya haechan.

"Eumm..  beyum.. mama masih bobo sama Daddy"

"Sama daddy?" Ucap Johnny

Yejun mengangguk "tadi malam ejun minta mama sama daddy bobo beleng, cekalang macih bobo.. eyum bangun" ucap polos anak itu.

Mendengar ucapan yejun Johnny langsung memberikan cicitnya itu pada yuta dan berjalan cepat menuju kamar yejun.

"Johnn.." panggil Ten saat melihat suaminya pergi kemudian di susul oleh Mark

"Astaga kakek tua itu berlebihan sekali" lanjut Ten menepuk pelan keningnya.

"Buat echan susul Mae" ucap anak bungsu seo itu

Mata Mark dan Johnny membola saat melihat posisi tidur chenle dan jisung, bagaimana tidak.

Chenle tidur dengan menenggelamkan wajahnya pada dada jisung sedangkan jisung memeluk chenle dari samping, bahkan kaki dominant itu melingkar di paha chenle.

"Jung sialan ini/banjingan ini.." kesal Johnny dan Mark bersamaan.

Baru mereka akan melangkah dengan tiba tiba telinga mereka di tarik oleh seseorang yang tak lain adalah haechan.

"Kalian berdua.. jangan menganggu anakku!" Ucap haechan kemudian kembali menutup pintu kamar yejun.

"Bear.. kau lihat apa yang di lakukan pada cucuku? Bagaimana aku bisa diam setelah melihatnya."

"Dia memeluk anak Kita sayang..!"

"Ishh.. berisik..!! Kalian mau chenle sembuh dari trauma nya kan? Lihat.. chenle bahkan tak marah jisung memeluknya! Sekarang kembali ke sana.. dan jangan menganggu anakku!" Ucap haechan menatap marah kedua dominant itu yang membuat Johnny dan Mark kembali ke meja makan

Dia ingin anaknya bisa menerima jisung dan memperbaiki semuanya membentuk keluarga yang utuh.



TBC

Emang bandit kalian yahh!!

Gilaa woii komenan kalian di chapter sebelumnya mood bngt wkwk

Kali ini tetap sama yaa 150 koment! Aku update again!!


Bye byee!!

'are swaped' S2 ||- [END] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang