33.

13.3K 700 172
                                    

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Jisung keluar kamar mandi dengan menggunakan hanya menggunakan boxer untuk menutupi area privasinya.

Pandangannya teralih pada chenle yang duduk di ranjang besarnya. "Chenle-yaa.." panggil jisung berjalan ke arah sang istri

"Eumm..?"

"Ini malam pertama kita sebagai suami istri bukan?" Tanya jisung, chenle Diam dia hanya menatap suaminya.

"Kau ingin melakukannya Hyung?" Tanya chenle, jisung mengangguk.

"Baiklah lakukan Hyung.. aku milikmu" ucap chenle dengan tersenyum menatap suaminya.

Bak mendapat lampu hijau jisung langsung saja mencium bibir chenle dengan agak terburu-buru, membuat chenle kewalahan meladeni ciuman Jisung

"Nghh" lenguh chenle sambil meremat bahu jisung. Jisung memiringkan kepalanya, memberikan akses agar chenle bisa bernafas melalui hidungnya. 

Jisung melesakkan lidahnya kedalam mulut chenle, mengajak chenle untuk berperang lidah. 

"Hhmm" dahi chenle berkerut dalam ketika Jisung menghisap lidahnya yang terjulur, menggigitnya kecil, lalu menghisapnya lagi.

Ciuman Jisung turun ke potongan leher chenle, membuat beberapa kissmark disana lumayan banyak, sementara tangannya menurun pada baju halal yang di kenakan chanle.

"J-Jisung..Nghh" lenguh chenle lagi.

"Panggil aku Daddy" bisik Jisung, lalu membuat kissmark di dada chenle

"Ouhh iya Dadh!" Pekik chele, lalu Jisung tersenyum melihat Kissmark buatnya yang terlihat jelas.

Jisung mencium puting chenle, membuat chenle meremat surai Jisung dan memperhatikan jisung dari atas.

"Mereka menggemaskan" bisik Jisung lalu menghisap puting chenle yang menegang, membuat chenle kembali melenguh.

Tangan Jisung turun kebawah sana, melepaskan celana pendek dan celana dalam chenle secara bersamaan, membuat wajah chenle memerah padam.

Jisung menyamankan posisinya dan menjauhkan wajahnya dari dada submisive itu.

Jisung menekuk dan melebarkan kaki chenle hingga chenle merasa hawa dingin menerpa bagian bawahnya

"D-Dadhh Ahk!" Pekik chenle saat Jisung memasukan kedua jarinya kedalam lubang chenle yang sudah basah. Menggerakkan jarinya keluar masuk, dan terkadang melakukan gerakan seperti menggaruk dan menggunting, membuat chenle tak henti-hentinya mendesah.

"Ouhhh daddyhhh Ahk Ah Ssshh" pekik chenle lagi ketika Jisung menambah satu jarinya lagi, menggerakkan ketiga jarinya keluar masuk.

Jisung tersenyum memandang raut wajah keenakan chenle

"Tetap buka kakimu, baby" ujar Jisung karena chenle mulai menutup kakinya karena tak kuat menahan nikmat dibawah sana.

Chenle pun kembali melebarkan kakinya. 

"Jangan seperti itu t-terus.. aku nggh aku hampir gila" ujar chenle di sela lenguhannya, namun Jisung malah semakin menjadi jadi.


Jisung pun mengeluarkan jarinya, lalu melepas celananya boxernya hingga penis besarnya dan menegangnya terlihat jelas.

"Dad, pelan-pelan ya" pinta chenle yang masih merasa takut ketika melihat penis Jisung, padahal dia sudah sering merasakannya.

'are swaped' S2 ||- [END] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang