29

12.7K 807 204
                                    

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Chenle terus menatap mata Jisung saat jisung mengajaknya untuk menikah.

"H-hyung.."

"Aku serius dolphin.. ayo membangun keluarga yang utuh untuk kita dan anak kita" lanjutnya.

Chenle mengembangkan senyum kecil "aku mau Hyung.. tolong jangan mengecewakan aku kali ini"

Jawaban chenle membuat bibir jisung menampilkan senyum bahagia. Dominant itu seakan masih tak percaya dengan apa yang dia dengar.

"Dolphin..."

Jisung menarik chenle kedalam pelukannya. "Terima kasih.. terimakasih..."

Chenle menerima pelukan itu dan membalas pelukan jisung.

"YAKKK!! Jung jisung!!"

Teriakan itu membuat pelukan antara dua insan itu terlepas. "Sialan! Kemari kau..!"

"Papa...!" Chenle dengan segera menghadang Mark yang berjalan mengarah ke jisung.

"Minggir chenle..! Bajingan itu.. berani beraninya dia memeluk putraku..! Kemari kau yakk jung jisung!!"

"Papa...! Jisung baru saja mengajak chenle menikah! Berhenti bersikap seperti itu!!" Balas chenle membuat Mark menghentikan pergerakannya.

"Menikah?"

Chenle mengangguk menatap ayahnya. "Kau!!"

"Papa...!!" Teriak chenle.

"Akan kuadukan mama" ucap chenle kemudian berjalan cepat ke luar berniat mengadukan kelakuan ayahnya pada ibunya.

"C-chenle..., Ck!" Dan akhirnya ayah satu anak itu lebih memilih menyusul putranya di banding menghajar jisung.

Bisa mampus dia jika chenle mengadukan yang tidak tidak pada haechan.




🌻🌻🌻


Malam ini suasana rumah Jung itu terasa tegang. Bagaimana tidak jisung mendapat tatapan tajam dari dua dominant di hadapannya.

"Kau ingin membuat cucuku hamil di luar pernikahan untuk kedua kalinya jisung?" Johnny memulai percakapan dengan suara berat dan datarnya.

"Siapa yang mengizinkanmu untuk tidur satu ranjang dengan cucuku?"

"Weharaboji... Aku akan menikahi chenle" ucap jisung tanpa menatap Johnny.

"Dan menurutmu aku akan mengizinkan mu begitu saja? Kau terlalu percaya diri anak muda" balas Johnny dengan memandang remeh dominant di depannya.

Plakk

"Kau membuat cucuku takut bodoh" ucap yuta setelah memukul kepala bagian belakang kakak tirinya.

"Dengar jisung! Aku tak pernah membenarkan apa yang kau lakukan pada chenle, ini yang kedua kalinya. Aku, kakakku, haraboji mu, Daddy mu dan paman mu memberi restu padamu, aku harap ka__"

"What the.. jangan mengambil keputusan sepihak yuta. Aku belum mengatakan apa jawabanku."

"Diam lah John.. keputusanmu tidak penting. Biar aku yang mewakili semuanya, jadi.. kapan kau akan menikahi chenle?"

"Minggu depan weharaboji" ucap jisung langsung

"Bagus bagus aku setuju" ucap yuta kemudian meminum kopi yang ada di depannya.

"Apa apaan itu? / Mana bisa secepat itu!" Teriak Johnny dan Mark secara bersamaan.

Sementara jaehyun langsung menutup kupingnya panas mendengar teriakan anak dan temannya itu.

Jeno? Dia tidak ambil pusing dengan hal itu yang penting anaknya bertanggung jawab semuanya akan baik baik saja, walau jisung harus menerima beberapa luka lebam di wajahnya.

Perdebatan para dominant itu telah selesai diakhiri dengan Mark dan Johnny yang terpaksa memberikan restu pada jisung atas desakan para istri mereka tentu saja.

Jisung memilih untuk kembali ke kamarnya, semuanya sudah diatur oleh pada haraboji dan weharaboji nya.

"Bagaimana?" Ucapan seseorang membuat jisung terkejut.

"Kau mengagetkan ku dolphin..." Ucap jisung mengelus dadanya perlahan.

"Kau tidak di hajar lagi kan? Biar aku lihat.." chenle dengan segera berjalan ke arah jisung dan memeriksa wajah tampan dominant itu dan memeriksa apakah ada luka tambahan di wajah jisung.

"Aku tidak apa apa.., semuanya lancar.. banyak yang membelaku, setelah ini.. seperti nya aku harus berterima kasih pada mama haechan dan wehalmoni Ten" ucap jisung mengelus wajah submisive itu dengan lembut.

"Sekarang aku tau dari mana sikap lembutmu itu berasal.. mama haechan.. dan wehalmoni sikap mereka menurun kepadamu.." ucapnya dengan tersenyum lembut.

"Aku khawatir dengan mu.. mama tidak membolehkanku keluar.."

"Tidak apa apa.. pernikahan kita Minggu depan" ucap jisung yang membuat mata chenle membulat karena terkejut.

"Hyung.. kau serius?" Tanya chenle seakan tak percaya.

Jisung mengangguk "kau siap untuk menjadi istriku Jung chenle?"

Ucapan jisung membuat satu tetes air mata chenle jatuh.

"Hei.. kenapa menangis?" Tanya dominant itu tangan besarnya perlahan menghapus air mata itu.

"Aku masih tidak percaya hiks.. Hyung.." chenle menenggelamkan wajahnya di dalam dada bidang jisung.

"Aku juga.. terima kasih sudah memberikan kesempatan kedua dolphin.." ucapnya.

Tak lama chenle menjauhkan wajahnya dan mendongak menatap jisung.

"Aku ingin lagi.. malam ini..."






TBC




H.O.T! Siap??


100 koment deh aku next, chapter sebelumnya kalian tembus 300 koment lebih! Keren banget semangat aku nulisnya nih.


Bye bye...!

'are swaped' S2 ||- [END] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang