26.

14K 825 186
                                    

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

"Hisap" pinta Jiaung, lalu chenle menghisap kedua jari jisung sementara jisung menggerakkan jarinya didalam mulut chenle, bahkan hingga menyentuh tenggorokan chenle.

Chenle heran, hanya dengan menghisap jari membuatnya merasa basah di bawah sana.

Setelah di rasa cukup, jisung membawa dua jarinya ke dalam lubang chenle yang sudah terbuka selangkangannya.

Jisung dapat melihat lubang chenle  yang sempit dan berwarna merah muda.

"H-hyunggg....!!" lirih chenle ketika jisung mengusap bagian bawahnya

“Ini akan sakit, tapi hanya sebentar” bisik jisung menenangkan chenle, lalu memasukan kedua jarinya secara perlahan, membuat chenle membusungkan dadanya karena merasa sakit dan aneh.

“A-Arghh Hyung...!, Ugh perih!”

Tangan jisung satu lagi memegang penis mungil submive itu, membuat chenls hampir gila karena rasa nikmat dan perih yang bersamaan.

Jisung terus mendorong jarinya, membuat chenle refleks memundurkan tubuhnya, namun chenle dengan cepat mendorong masuk jarinya hingga tertanam sempurna di dalam tubuh chenle.

“Aaarghh!! Hyung!! Ssshh” rintih chenle, kepalanya terangkat untuk melihat kebagian bawah tubuhnya. Jisung yang melihat itu pun menarik tubuh chenle hingga duduk bersandar pada kepala Ranjang tanpa melepaskan jarinya.

“Kau melihatnya?” Tanya Jisung seraya menggerakkan jarinya di, membuat chenle berdesis lirih.

"Chenle.."

“I-iya Hyung.. aku melihatnya” rintih chenle, dia terus memandang bawahnya yang memakan kedua panjang Jisung

Jisung pun mengusap penis mungil chenle dengan tangannya, membuat chenle kembali melenguh

"Ouuhhh..! Hyung..."

“Reaksi yang bagus, dolphin... Aku suka” bisik jisung

Jisung mulai menggerakkan jarinya, membuat chenle membuka mulutnya menahan nikmat dan perih.

"H-hyunggg...., Hyung.. ughh" rintih chenle, matanya tak lepas dari bagian bawahnya sendiri, karena dia takut untuk memejamkan mata.

“Terus perhatikan chenle..” bisik Jisung, lalu Jisung mempercepat gerakan jarinya, membuat chenle mendesah hebat dan semakin melebarkan kedua pahanya.

Semakin cepat, dan terus semakin cepat, membuat chenls menggeliat dalam posisinya.

“hyung..! Hyung..!! Aku aku pipis! Ouhhh h-hyunggggghhhhh” jerit chenle cukup panjang, bersamaan dengan itu chenle memuntahkan spermanya.

Jisung pun mencabut jarinya, lalu mangambil bantal dan menaruhnya di bawah pinggang chenle, sementara kepala chenle kembali terbaring di atas kasur.

“hyung..” Lirih chenle dengan nafas terengah kerika melihat Jisung membuka seluruh pakaiannya, hingga terlihat penis besar jisung yang menegang.

"Aku akan memasukkannya sayang" sahut jisung seraya menempelkan penisnya di bagian bawah chenle

“T-tapi itu tidak akan muat, milik hyung sangat besar. Aku takut” lirih chenle dengan mata berkaca-kaca.

'are swaped' S2 ||- [END] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang