Sangria terbangun dan melihat ana yang berbaring di sebelahnya.
Sangria menepuk pelan pipinya sendiri.
Mimpi bukan ya batinnya.Sangria lalu menyentuh pipi ana dengan jari telunjuknya.
Nyata batinnya.Kapan putri kemari..
Aku pasti terlalu nyenyak sampai nggak tau kehadiran putri.Ana membuka kedua matanya.
"Selamat pagi"Ucap ana bangun dan bangkit dari tempat tidur.
"Maaf, semalam di rumah ada bahaya gue jadi numpang tidur di sini"ujar ana."Bahaya apa, kenapa putri nggak bangunkan saya"ucap sangria khawatir.
"Tenang gue masih bisa atasi kali ini"Ucap ana nyengir.
"Sampai ketemu di sekolah"Ana lalu berteleport.Sangria menghela nafas.
Sebenarnya bahaya apa sih batin sangria penasaran.
Sejak diam di tubuh arrow, sangria jadi nggak bisa masuk ke dalam purple sword karena kalau meninggalkan tubuh arrow, tubuh arrow yang hanya tersisa raganya akan berubah jadi harimau putih yang telah mati.Jadi nggak bisa melihat lagi apa yang putri alami pikir sangria.
Harapannya bersama ana kini sirna.
Sangria kini tidak berani berharap.World school.
Kantin ramai sekali, ana meminum jus jeruk dalam botol yang di bawakan sangria.
Sangria juga membawakan untuk jasmine, membuat jasmine heran dan terbelalak tidak percaya.
"Ikut duduk ya, kursi lain penuh"Ucap li dan ron yang baru datang.
Jasmine melirik arrow.
Boleh nggak ya batin jasmine.
Tempat duduk ini kan khusus geng dark."Silahkan"Jawab sangria membuat jasmine hampir tersedak saat minum jusnya.
Jasmine menatap arrow.
Arrow kenapa jadi ramah ya."Ana, aku mau ya"Pinta ron mengambil pizza di meja.
"Iya makan aja, sang eh arrow belinya banyak kok"Jawab ana.
Ron melirik ke arrow.
Takut piringnya di tarik.Sangria tersenyum.
Ron nyengir..
Aman nggak di larang batinnya.Li menyadari perubahan sikap arrow.
Berubahnya terlalu drastis pikir li lalu melihat ke arah ana.Ana tersenyum.
Li yang jenius pasti curiga batin ana.
Sikap arrow yang dulu kan memang galak dan kejam.
Sangria terlalu baik sih.
Masa bodoh lah."Sepertinya jiera tidak sekolah ya?"Tanya li pada jasmine.
"Iya, sakit"Jawab jasmine.
"Memang vampire bisa sakit?"bisik ana pelan pada sangria.
"Anemia"ucap sangria pelan.
Ana tertawa mendengar jawaban polos sangria.
Semua menatap ke arah ana.
Tawa ana terhenti, ana menggaruk kepalanya.
Aduh masa ada orang sakit gue malah ketawa batin ana.
"Maaf, ini arrow menggelitik pinggang gue"ucap ana bohong.Sangria menahan senyumnya namun tidak membantah perkataan ana.
Jasmine menggelengkan kepalanya.
"Ini masih siang bro"Ucap jasmine menggoda arrow."Memang kenapa kalau siang?"Tanya ron pada jasmine.
Semuanya tertawa hanya ron yang masih bingung.
"Lalu darren ke mana?"Tanya ron pada jasmine lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana imagination love
ФанфикAna yang berupa roh meninggalkan dimensi empat kerajaan dan pergi menuju dimensi lain melalui simbol waktu yang di buat oleh baz. Ana menuju dimensi di mana lian tidak pernah ada.. Tapi benarkah lian tidak akan ada.. Dimensi terbuang ini di huni ole...