"Selamat datang di tempat rahasia gue"Ujar arrow.
"Wah..Ini luar biasa arrow, bahkan langitnya tampak asli"
Ana jadi teringat film hunger games yang pernah di tontonnya dulu."Berapa luasnya ini?"tanya ana menyentuh pohon yang ternyata memang asli.
"Satu hektar"Jawab arrow.
"Ada sungai, dari mana airnya berasal"Ucap ana duduk di batu dan memasukkan tangannya ke dalam sungai kecil yang ada ikannya.
"Ini sungai buatan, Dad meminta seorang arsitek untuk membuat little jungle buat gue saat kecil"Ujar arrow.
"Waktu kecil gue sering menghabiskan waktu di sini, karena gue belum bisa mengendalikan emosi gue tapi setelah gue besar cuma sebulan sekali gue tinggal di sini""Besar"Ucap ana tersenyum mengulang kata itu.
"Iya gue udah delapan belas tahun"Ucap arrow walau masih sekolah batinnya.
"Kalau loe baru anak kecil"Ujar arrow nyengir.Enak aja gue di bilang anak kecil batin ana.
Umur gue kan sebenarnya udah tua hehe batin ana.Ana berjalan mendekat lalu menaruh tangannya ke bahu arrow.
"Kalau gue masih kecil, loe nggak boleh cium gue, peluk gue.."Arrow langsung meralat.
"Loe wanita dewasa yang luar biasa cantik"Ana tertawa, arrow juga.
"Sebaiknya loe kembali, loe bisa tinggal di kamar gue sementara gue berubah"Ucap arrow.
"Nggak, gue akan tinggal di sini"Tolak ana.
Gue pengen melihat sendiri perubahan arrow batin ana."Terlalu berbahaya ana, gue tau loe mau lihat kan, loe kan bilang kemampuan loe hilang saat gerhana"arrow mengingatkan.
"Loe masih bisa melihatnya nanti setelah bulan purnama berakhir dan kekuatan loe kembali, gue bakal berubah di hadapan loe"Ana tersenyum iseng.
"Loe kan berubah cuma saat purnama atau itu artinya gue harus buat loe.."Ucap ana menatap arrow.Arrow merona.
"Bukan itu maksud gue"Ralatnya cepat.
Memang hanya ana yang bisa membuatnya terangsang.Ana tertawa.
"Iya gue bercanda kok, tapi gue nggak keberatan melakukannya kalau loe yang meminta"Arrow menelan ludah jantungnya berdebar.
Arrow memeluk ana.
"Sampai ketemu besok pagi""Sampai besok"Ujar ana.
Arrow melepaskan pelukannya.
Ana berteleport menghilang di hadapan arrow.
Halaman rumah arrow.
Ana muncul di halaman bersamaan dengan kedatangan sebuah mobil berwarna kuning.
Kenapa darren kemari pikir ana.
Darren keluar dari mobilnya.
"Loe di sini juga"Ucapnya."Iya"Jawab ana melihat ke langit.
Gawat sebentar lagi gerhana."Gue dapat kabar kalau arrow sudah pulang, gue nggak tau kalau loe juga ada di sini juga, so di mana arrow?"Tanya darren.
"Eh.. Pergi.. Tadi buru-buru ada urusan penting"ujar ana bohong.
Ya masa iya gue kasih tau kalau arrow mau berubah jadi manusia harimau batin ana."Sayang sekali padahal ada yang mau gue bicarakan sama dia tapi ya sudah..gue cukup puas bisa ketemu loe, ayo gue antar pulang" Ajak darren membuka pintu mobilnya.
Ana terdiam melihat gerhana yang baru saja mulai.
"Cantik ya"Ujar darren ikut mendongak ke langit.
"Tapi loe lebih cantik"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana imagination love
FanfictionAna yang berupa roh meninggalkan dimensi empat kerajaan dan pergi menuju dimensi lain melalui simbol waktu yang di buat oleh baz. Ana menuju dimensi di mana lian tidak pernah ada.. Tapi benarkah lian tidak akan ada.. Dimensi terbuang ini di huni ole...