Pagi hari.
Junjie sedang sarapan ketika li muncul di ruang makan.
"Apa ana bersama loe?tanya junjie pada li.
Li menggeleng.
"Gue pikir ana malah sama loe, semalam dia nggak pulang"Li dan junjie berpandangan dengan wajah cemas.
Bibi lim kaget melihat ada pria tampan selain tuannya.
"Oh ada tamu ya tuan"ujar bibi lim yang baru dari dapur membawa masakan buatannya.
"Iya, li akan tinggal di sini"junjie memberitahu.
"Apa loe udah coba telepon"saran li.
"Udah tapi hpnya sepertinya nggak di bawa" Junjie bertambah cemas.
"Apa loe bisa cari dia, gue ada jadwal operasi pagi ini""Bukannya ana juga ada syuting, mungkin ana sudah berangkat"Ingat li.
"Oh iya bisa jadi, nanti biar gue tanya ke wei long atau hongyi"Junjie meneguk kopinya lalu mengambil tasnya.
"Gue duluan"Ucapnya pamit.Li mengangguk.
"Tuan li mau sarapan juga?"Tanya bibi lim.
"Iya bi, terima kasih"ucap li.
"Sama-sama tuan"ujar bibi lim.
Apartemen.
Ciara yang baru bangun keluar kamar linyi dan melihat linyi yang sedang memasak.
"Wah wangi sekali, pasti nasi goreng"Ciara menghampiri linyi.
"Butuh bantuan nggak detective?""Nggak usah duduk aja"Ucap linyi.
"Tapi kok banyak sekali sih"
Ciara melihat ada masakan lain juga.
"Oh iya gue lupa, hongyi kan kalau makan banyak"Linyi hanya tersenyum mendengar ciara bicara,
Gue masak banyak karena ada ana batinnya.Ciara tertawa.
"By the way, hongyi belum bangun bukannya ada syuting ya, biar gue bangunin"Ciara bergegas ke kamar hongyi tanpa linyi bisa mencegah.Linyi menunggu reaksi ciara yang masuk ke kamar hongyi.
"Hongyi bangun"Ciara mengguncang tubuh hongyi.
"Berisik"Gumam hongyi.
"Pergi sana"Usirnya.Ciara keluar kamar sambil cemberut.
Ciara tidak melihat ana.
Apa ana sudah pergi batin linyi yang semalam melihat ana di kamar hongyi.
Linyi diam-diam keluar kamar tanpa sepengetahuan mereka.Linyi bahkan belum tidur dari semalam karena kepalanya penuh dengan pertanyaan dan berharap mendapat jawaban pagi ini.
Namun ana malah sudah menghilang dan kini jawaban satu-satunya hanya bisa di dapat dari hongyi.Hongyi tersentak bangun.
Teringat ana yang berada di kamarnya semalam.
Hongyi melihat sekeliling kamarnya..
Ana tidak ada.
Pantas ciara tidak usil.Rasa kantuknya menghilang, hongyi bangun lalu keluar kamarnya.
"Wangi banget masak apa loe"Hongyi duduk di kursi dekat ciara.
"Akhirnya aktor besar kita bangun juga, wangi masakan linyi berhasil membangunkan loe"ujar ciara.
"Ngapain loe pagi-pagi di sini, ganggu aja"Ujar hongyi mendelik sebal ke arah ciara.
"Apa loe semalam menginap di sini?"hongyi meneguk jusnya."Iya gue menginap di kamar linyi"Ucapan ciara membuat hongyi tersedak.
Hongyi melihat ke arah linyi yang baru beres masak dan menaruh mangkuk besar berisi nasi goreng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana imagination love
Fiksi PenggemarAna yang berupa roh meninggalkan dimensi empat kerajaan dan pergi menuju dimensi lain melalui simbol waktu yang di buat oleh baz. Ana menuju dimensi di mana lian tidak pernah ada.. Tapi benarkah lian tidak akan ada.. Dimensi terbuang ini di huni ole...