1. Li Ana

147 5 0
                                    

Masa kini..

Gudang tua.

"Lepaskan aku"ucap seorang gadis ketakutan saat dua orang pria berwajah seram mengikat kedua tangan dan kakinya.

Pria yang memiliki bekas luka di dahinya menyeringai.
"Mana mungkin gue lepas sumber uang gue, tapi kalau ibu loe bayar tebusannya baru gue pertimbangkan buat melepas loe"
Lelaki itu tertawa.

Gadis itu menangis.
Mana mungkin ibu tirinya bakal bayar tebusannya.
Awalnya malah gadis itu berpikir ibu tirinya yang menyuruh dua orang jelek ini buat menculiknya.
"Aku mohon tolong biarkan aku pergi"

"Gadis ini jelek"Ucap temannya yang berbadan gendut melihat wajahnya yang penuh bintik merah.

"Bodoh!"ucapnya galak melotot marah karena temannya terlalu banyak bicara.

"Tapi scar, dia memang jelek"Ucap si gendut tertawa.

"LEPASKAN AKUUUUUU"gadis itu berteriak.

"Berisik loe"pria dengan bekas luka mengambil sapu tangan yang sudah di siram cairan obat bius lalu membekap mulut gadis itu.

Tubuh gadis itu jatuh lemas ke lantai gudang yang dingin.

Tak lama..

Seorang wanita cantik berusia empat puluhan mengenakan gaun berwarna merah masuk ke dalam gudang.

Oscar dan si gendut melihat wanita itu membawa sebuah koper.

"Apa loe bawa uang tebusannya?"tanya oscar.

Wanita itu melemparkan kopernya lalu berkata
"Ini dua kali lipat dari yang kalian minta.."

Oscar membuka kopernya dan matanya langsung terbelalak melihat banyaknya uang di dalam koper.

"Banyak banget duitnya"si gendut ternganga.

Wanita cantik itu berkata lagi.
"Bunuh gadis itu dan singkirkan mayatnya tapi buat seolah dia bunuh diri!"

"Beres"Ucap oscar tersenyum jahat.

Buset ungkapan ibu tiri yang kejam cocok banget buat wanita cantik ini pikir si gendut.




Pinggir jurang.

"Loe yakin mau melempar gadis ini ke jurang?" Tanya si gendut melihat jurang yang begitu dalam.

"Cepat lepas ikatannya..Kita harus buat kematiannya seperti bunuh diri!"ujar oscar.

Beberapa saat setelah oscar dan si gendut menjatuhkan tubuh gadis yang tidak sadar ke dalam jurang, Sebuah batu bersinar tiba-tiba saja muncul.

Sebuah cahaya bersinar terang kini menyinari dasar jurang yang gelap.

Batu itu melayang sesaat sebelum akhirnya masuk ke dalam sebuah tubuh yang tergeletak di dasar jurang.

Kekuatan batu itu membuat tubuh itu melayang kembali ke atas.
Tubuh gadis itu terbaring di aspal.

Sebuah mobil hitam berhenti.
Seorang pria keluar dari dalam mobil.

Pria itu memeriksa denyut nadi gadis itu dan bernafas lega setelah mengetahui kalau gadis itu masih hidup lalu ia membawa gadis itu dengan mobilnya.
"Maaf gue datang terlambat"Ucapnya dengan wajah penuh penyesalan.



Rumah keluarga Li Hongyi.

Ana membuka kedua matanya..

Kenapa buram sekali ya pikir ana.

Ana imagination loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang