36. Doubt

9 4 0
                                    

Baru juga di pikirin, orangnya mendadak muncul.

Wei long tepat berdiri di hadapan ana.
"Apa kamu mengenal ibu saya?"

"Iya ibu kamu teman lama ibu saya"Jawab ana asal.

Ana memanfaatkan ini untuk membaca kenangan wei long.
Ana menjatuhkan dirinya pura-pura pusing.
Drama banget hehehe.

"Aduuh"Ucap ana pelan memegang kepalanya.

Wei long menangkap tubuh ana.
Ana merangkulkan tangannya di leher wei long.

Wei long menaruh kedua tangannya di pinggang ana.

Ana memejamkan mata berkonsentrasi.

"Apa loe baik-baik saja?"wei long menatap wajah cantik di hadapannya.

Tidak ada..
Tidak pernah ada lian atau leonel dalam kehidupan wei long.

Ana membuka kedua matanya.

Wei long terlihat cemas.
"Apa sebaiknya gue antar loe ke dokter?"

"Gue baik-baik aja, cuma sedikit pusing.. Mungkin karena jet lag..Gue baru aja datang dari luar negeri"Ucap ana
Gue lancar amat ya berbohongnya batin ana tersenyum.

Ana melepaskan rangkulannya pada wei long.

"Loe yakin?"tanyanya lagi.

"Iya terima kasih..Gue duluan ya"Ucap ana hendak meninggalkan pemakaman.

"Sebentar"cegah wei long.

Wei long menaruh buket bunga di makam ibunya lalu berkata pada ana.
"Apa kita bisa berbincang.. Please..loe mau jadi teman gue"wei long tidak rela ana pergi, wei long tersenyum mencoba memikat ana.

Ana menatap wajah tampannya.
Tidak..
Gue nggak boleh tergoda.
Gue kali ini nggak mau terlibat cinta sama loe pikir ana.

"Next time ya, gue udah punya janji"tolak ana.

"Setidaknya beri tahu nama loe"ujar wei long.

"Ana"ucap ana sambil berjalan cepat meninggalkan pemakaman.

Wei long tersenyum
Hmm tipe yang susah di taklukkan..bikin gue tambah penasaran pikirnya.





Siang hari.

Junjie yang baru bangun memeriksa ponselnya..

Ada pesan masuk dan 3 panggilan tidak terjawab.

Ibunya mengirim pesan.
Sebuah foto wanita..
Foto mariana.

Jadi dia berbohong..
Ana bukan perempuan yang akan di jodohkan dengannya.
Lalu siapa dia..

Junjie teringat linyi..
Semalam perempuan itu yang mengantarkan linyi ke rumah sakit.

Linyi..
Si jenius yang pernah satu sekolah dengannya, si ketua osis yang banyak penggemarnya..
Salah satu dari idola world school..
Selain hongyi, wei long dan dirinya tentunya.

Junjie menaruh ponselnya kembali di meja samping tempat tidur.

Gue musti cari tau siapa perempuan itu sebenarnya.





Rumah sakit.
Sore hari.

Linyi menguap beberapa kali
Tapi sulit baginya untuk terlelap..
Rasa penasaran tentang cewek yang mengaku sebagai istrinya membuatnya tidak bisa memejamkan mata.

Siapa dia..
Kenapa dia mengaku sebagai istri gue..

"Aaaah.."Linyi menyentuh dada sebelah kirinya, merasakan detak jantungnya yang tiba-tiba cepat.
Perasaan apa ini..
Kenapa tiba-tiba gue merindukan cewek itu.




Ana imagination loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang