7. The real one

10 2 0
                                    

Arrow menghampiri ana saat jam istirahat di kantin.

"Pulang sekolah temui gue di parkiran"bisik Arrow mendekat berdiri di sebelah ana.

"Oh ok"Ucap ana tanpa bertanya kenapa karena ana sudah membaca pikiran Arrow.

Arrow beranjak pergi.
Ana mencegah dengan menghadang langkahnya.

"Loe melupakan sesuatu"Ujar ana tersenyum.

Ah benar gue utang sarapan selama satu bulan sama dia pikir arrow.
"Loe pilih aja mau makan apa nanti gue yang bayar"

Dasar orang kaya batin ana.
"Ok"

Ana lalu memesan banyak makanan enak, ron yang baru tiba kaget melihat ana duduk dengan meja yang di penuhi makanan.

Tidak itu saja ana memesan 30 botol jus dan 30 bungkus roti.

"Ini buat kamu ron"Ucap ana.

"Terima kasih"Ujar ron yang memang sengaja belum sarapan pagi ini.

Ana membagikan makanannya pada murid di kantin tapi hanya kepada murid beasiswa saja.

Ana yang bisa membaca pikiran dengan mudah bisa membedakan mana anak beasiswa mana yang bukan.

"Ini dari arrow silahkan"Ucap ana memberi roti dan botol berisi jus.

Arrow terperangah karena ana membagikan makanan menggunakan namanya.

Darren dan K yang baru tiba heran melihat Arrow berdiri tidak jauh dari ana yang sedang membagikan makanan.

"Tumben banget"Ucap darren.
"Ini bukan hari ulang tahun loe kan"

"Apa ada pemilihan ketua osis baru?"Tanya K iseng.

Darren tertawa.
"Kalau iya gue pasti tau, setau gue sampai saat ini ketua osis masih gue yang menjabat"

"Ini idenya, entah apa maunya"Gerutu arrow.
"Gue di suruh tinggal sampai makanannya habis"

K memperhatikan ana.
Ana memberi makanan dan minuman hanya pada murid beasiswa saja.

Kebanyakan dari mereka adalah murid-murid yang sering di ganggu oleh pengikut kami pikir K.

Darren mengambil botol jus di tangan ana.
"Boleh minta kan?"Tanya darren tersenyum.

"Ya"jawab ana.
"Sisa satu, loe mau K?"Tanya ana.

K melihat ke arah ana.
"Nggak kiwi terlalu asam, gue butuh sesuatu yang manis"ucap K tersenyum lalu mengambil botol jus mangga yang sudah di minum ana separuh.

K meneguk jusnya.

Darren heran.
Aneh sekali tidak biasanya K bersikap ramah pada ana.
Bahkan K minum jus yang sudah ana minum.
Ada apa gerangan pikir darren menatap k penuh selidik.

Bel masuk berbunyi.

"Masuk yuk, pelajaran pertama fisika"Keluh darren
"Gurunya killer"

"Ayo"Ucap K.

"Kalian duluan aja"Ujar arrow.
"Darren gue pinjam kunci ruang cctv sekolah"

Darren memang punya kuncinya karena ketua osis punya kunci cadangan ruangan penting di sekolah.
"Buat apa?"Tanya darren curiga tapi tetap memberikan kuncinya pada arrow.

"Nothing important, masalah sepele"Jawab arrow mengambil kuncinya.

"Ok kalau gitu kita duluan ya"Ucap darren.

Darren dan K meninggalkan arrow, ana dan ron yang masih memakan rotinya.

Arrow meninggalkan ana dan berjalan cepat menuju lift.

Ana imagination loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang