Rumah anli.
Ana mengantar lijun pulang.
Tepat di depan rumah ponsel lijun berbunyi.
Ana menunggu lijun menjawab teleponnya sebelum mereka masuk ke dalam rumah.
"Ya, tenang gue baik-baik aja, iya nggak apa-apa gue tau loe lagi ada latihan basket, ok see you"
Lijun mengakhiri pembicaraan.
"Q tau soal peristiwa tadi, kalau Q tau pasti.. " Belum selesai lijun bicara ponselnya berbunyi lagi.
"Mom menelepon"Gumamnya melihat layar ponsel.
"Kita masuk aja"Ajak lijun.
Ana mengikuti lijun.
Rumah ini masih sama batin ana.
Ana menatap lukisan keluarganya yang ada di ruang tamu.
Lukisan gue, anli, wily dan Li lebih dari dua puluh tahun yang lalu.
Anli masih memajang lukisannya.
Anli melihat lijun dan berlari cemas kehadapannya.
"Kamu baik-baik aja?"tanya anli memeriksa tubuh lijun.
"Iya mom, lijun baik-baik aja, aunty anzel tadi bantuin lijun"Ucap lijun masih kaku memanggil anzel dengan panggilan aunty karena merasa anzel seumuran dengannya.
"Aunty??"Anli menatap keduanya bingung.
"Uncle wily bilang kalau anzel itu anak dari grandma ana dan hazel"Lijun memberitahu.
Anli terbelalak.
Sebenarnya dirinya sudah curiga sejak awal bertemu anzel.
Mata anzel sama persis dengan hazel.
Apalagi setelah tau kalau anzel juga keturunan vampire.
Jadi mommy ana menikah dengan hazel di dimensi lain.
"Lalu di mana mommy ana dan hazel?"Tanya anli memandang anzel.
Ana terdiam.
Melihat ekspresi anzel, anli terjatuh lemas.
Apa keduanya..
"Mom"Lijun terkejut.
Anzel menahan tubuh anli.
Anli menangis terisak.
Semua berawal dari gue..
Seandainya gue nggak terhubung dengan dimensi itu.
Mommy ana jadi kehilangan Daddy li yang berkorban nyawa buat gue.
Ana membaca pikiran anli.
Ana memeluk anli.
"Ini bukan salah kamu anli"Ujar ana.
Anli mendongak menatap anzel yang tersenyum ke arahnya.
Kenapa rasanya seperti di peluk mommy ana batin anli.
Benar-benar sama seperti mommy..
Apa karena anzel juga saudara gue anak dari mommy ana juga.
"Mommy selalu menyayangi anli juga wily, mommy akan selalu ada di dalam hati kalian di manapun kalian berada"Ucap ana.
Ini mommy sayang, mommy berada dalam tubuh anzel yang meninggal saat dilahirkan..
Ana menelepati anli.
Anli terbelalak.
Mulai sekarang mom akan hidup sebagai anzel..
Hanya kamu dan wily yang tau kalau mom sudah kembali.
Anli memeluk ana.
Iya mommy..
Terima kasih sayang.
Ana melirik lijun.
"Terima kasih anzel"Ucap anli tersenyum.
Lijun memalingkan wajah mengusap pipinya yang basah melihat adegan mengharukan di depannya.
"Apa loe menangis lijun"goda ana.
"Nggak kok kelilipan"Sangkal lijun.
"Mom masak apa lijun lapar"
Lijun berjalan ke dapur.
Anli dan ana berpandangan sambil tersenyum.
Malam hari.
Rumah anli.
Ana baru selesai mencuci piring bekas makan saat linyi muncul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana imagination love
FanfictionAna yang berupa roh meninggalkan dimensi empat kerajaan dan pergi menuju dimensi lain melalui simbol waktu yang di buat oleh baz. Ana menuju dimensi di mana lian tidak pernah ada.. Tapi benarkah lian tidak akan ada.. Dimensi terbuang ini di huni ole...
