Ana merasakan hembusan nafas di wajahnya.
Ana membuka kedua matanya.
Deg..
wajah hazel tepat berada di sebelahnya.
Hazel memperhatikan ana yang tadi tidur."Bukannya loe janji nggak akan menyentuh tanpa seizin gue"ujar ana.
"Gue nggak menyentuh loe"Hazel cemberut.
"Loe yang dari semalam memeluk gue, gue bahkan nggak bisa istirahat gara-gara loe"Ana melihat tangan dan kakinya memeluk erat hazel.
Ana memeluk hazel seperti memeluk guling.
Ya ampun..
Ana cepat-cepat melepaskan pelukannya.
"Maaf"Hazel nyengir.
"Loe mimpi jorok ya""Enak aja"Ana merona.
"Jam berapa sekarang?""Jam 6"Hazel menatap ana yang memegang perutnya.
Lapar pikir ana.
Hazel seakan bisa membaca pikirannya.
"Gue akan berburu, loe jangan ke mana-mana" Hazel bergerak cepat meninggalkan ana."Padahal kalau teleport kan lebih cepat, kenapa gue malah di tinggal"Gerutu ana.
Dengan adanya kristal bulan di tubuhnya harusnya kekuatan li berpindah pada hazel.
Sepertinya hazel belum menyadari kalau dirinya sekarang juga bisa teleport.Ana memandang air sungai buatan..
Jernih sekali..
Dari kemarin belum mandi, tubuh gue lengket.Hazel lagi pergi ini..
Ana melepaskan gaun kuningnya dan hanya memakai pakaian dalam.
Ana masuk ke dalam air.
Ana membiarkan air sungai mengalir melewati tubuhnya.Ah segarnya..
Kurasa sudah cukup, ana berdiri dan terkejut melihat Hazel terdiam menatapnya."Loe mandi?"tanyanya.
Kok dia nggak jadi pergi..
Sumpah gue malu banget batin ana yang hanya memakai pakaian dalam.
"Balik badan, jangan lihat gue!""Loe lupa ingatan suami loe ada di otak gue, gue udah lihat tubuh loe bahkan tanpa pakaian"hazel nyengir.
"Tapi gue menikmati siaran langsung ini"Ana jengkel.
Ana menggerakkan kedua tangannya, menggunakan kekuatan element air.
Air di sungai terangkat ke udara..
Ana menggerakkan air tanpa menyentuhnya.
Air itu menyiram tubuh hazel.Hazel ternganga.
Terkagum-kagum..
Dia bisa mengendalikan air..
Ana terlalu cepat, dirinya tidak sempat menghindar.
Tubuhnya kini basah kuyup.Ana tersenyum puas.
"Gimana airnya menyegarkan bukan"Hazel melepaskan kemejanya yang basah lalu bergerak cepat mengambil gaun kuning ana yang terletak di pinggir sungai dekat ana berdiri.
Hazel mengeringkan tubuhnya menggunakan gaun ana."Itu gaun gue, nanti basah"Ana mencoba merebutnya dari hazel.
Tangan hazel ke tarik dan mengenai dada ana.Hazel kaget dan tiba-tiba melepaskan gaunnya membuat ana yang menarik gaunnya sekuat tenaga terjengkang ke belakang.
"Aaaaa.."teriak ana.
Hazel bergerak cepat menangkap tubuh ana.
Jantung ana berdebar kencang.
Jika hazel terlambat menangkapnya hampir saja kepalanya membentur batu besar di pinggir sungaiHazel mengangkat dan menggendong tubuh ana keluar sungai.
"Maaf gue terpaksa menyentuh loe tanpa izin dari loe""Nggak apa, terima kasih, loe bisa turunin gue sekarang"Ana menahan rasa gugupnya menghindari menatap pria tampan setengah telanjang yang sedang menggendongnya.
Tangan hazel merasakan halusnya punggung dan paha ana.
Hazel dari tadi menahan dirinya yang amat bergairah.
Ana amat mempesona..
Pernah memimpikan bercinta dengan ana semakin membuat dirinya kesulitan menahan hasratnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana imagination love
Fiksi PenggemarAna yang berupa roh meninggalkan dimensi empat kerajaan dan pergi menuju dimensi lain melalui simbol waktu yang di buat oleh baz. Ana menuju dimensi di mana lian tidak pernah ada.. Tapi benarkah lian tidak akan ada.. Dimensi terbuang ini di huni ole...