Tiga hari kemudian.
Kamar inap rumah sakit.
Siang hari.
"Sampai kapan kalian mau di sini?"Tanya junjie.
Wei long yang berbaring di sofa panjang tidak menjawab.
Hongyi mengaduk mie ayamnya tampak tidak berselera untuk makan.
"Dan loe memang nggak ada kasus?"Tanya junjie pada linyi.
"Cuti"jawab linyi singkat.
Junjie menghela nafas berat.
Lalu memeriksa keadaan ana yang sudah terbaring koma selama tiga hari.
Semua bagian luar dan dalam tubuh ana tidak ada yang terluka.
Hanya infus yang di pasang di tubuh ana.
Tenaga ana pasti terkuras saat menggunakan kekuatannya untuk menghadapi max dan anak buahnya pikir junjie yang mengetahui dari hongyi kalau ana akan pingsan setelah menggunakan kemampuannya.
Mereka berempat sekarang mengetahui kalau ana berasal dari dimensi lain dan mempunyai kemampuan lebih dari orang biasa.
Tiba-tiba seorang pria tampan berteleport muncul di depan junjie.
Wei long yang berbaring sampai bangkit berdiri karena kaget.
"Li"ucap junjie.
Hanya junjie dan wei long yang pernah bertemu dengan li.
"Gue terlambat mengetahui soal ana"Ujar li.
"Gue lagi di luar negeri, gue tau dari berita di televisi kalau ciara yang seorang anak pengusaha kaya telah diculik dari situ gue tau kalau ada sesuatu yang tidak beres"
Dan gue telepati ana tapi tidak di respon batin li.
Li memandang sedih ana yang terbaring koma.
Dirinya menyesal karena pergi meninggalkan ana.
"Ana terlalu banyak memakai kekuatannya"ucap hongyi.
Pria ini pasti berasal dari dimensi yang sama dengan ana pikir hongyi menebak.
"Ya gue akan coba menyalurkan energi gue"Ujar li duduk di samping tempat tidur dan menggenggam tangan ana.
"Apa loe bisa membangunkannya?"Tanya linyi.
"Akan gue coba"Jawab li.
Wei long dari tadi memperhatikan li.
"Maaf pacar loe jadi terluka karena berusaha menyelamatkan gue"Sesal wei long.
Gue berhutang nyawa padanya.
Perkataan wei long membuat semua menengok ke arahnya.
Pacar..
Li pacar ana pikir hongyi.
Jadi ana sudah punya pacar batin linyi kecewa.
Kenapa wei long bilang li adalah pacar ana.
Bukannya ana menikah dengan anak gue di dimensi asalnya..
Apa ana berbohong pikir junjie.
Atau terjadi sesuatu dengan soobin hingga ana bersama li.
Ya.. Tentu saja ana tidak mungkin kemari jika tidak terjadi sesuatu dengan soobin.
Li tidak menjawab lalu memejamkan mata berkonsentrasi.
Hampir sepuluh menit suasana hening.
Semua sibuk dengan pikiran masing-masing.
Menunggu.
Keringat membasahi tubuh li.
Tubuh li melemah.
Hongyi menyentuh bahu li.
"Apa loe bisa ambil energi gue juga"
Li mengangguk.
"Apa bisa, kalau gitu ambil energi gue juga"Ujar wei long menaruh tangannya di bahu li.
"Tidak perlu, sudah cukup ana akan segera sadar"Ucap li.
Beberapa detik kemudian ana membuka kedua matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana imagination love
FanfictionAna yang berupa roh meninggalkan dimensi empat kerajaan dan pergi menuju dimensi lain melalui simbol waktu yang di buat oleh baz. Ana menuju dimensi di mana lian tidak pernah ada.. Tapi benarkah lian tidak akan ada.. Dimensi terbuang ini di huni ole...
