Mobil arrow.
"Kenapa kita malah balik ke arah sekolah lagi!"gerutu ron.
"Apa GPS nya rusak ya"Gumam Li yang melihat titiknya kembali menghilang dan berpindah tempat.
Ron juga bingung.
"Apa ana itu bisa pindah-pindah dengan cepat, memangnya dia hantu"Ucap ron.Arrow tidak menjawab karena tau jawabannya.
Ana pasti teleport karena itu titik lokasinya berpindah terus pikir arrow.
"Sekarang ana di mana?""Sebuah vila nggak jauh dari rumah loe"Ucap li.
Jadi ryuu tinggal di vilanya batin arrow.
Vila itu..
Vila.
Ana teleport kembali ke vila.
Sepi..
Ke mana si ryuu.Ana menaiki tangga menuju lantai dua vila.
Ada sebuah kamar yang pintunya terbuka.
Masuk nggak ya, sopan nggak sih kalau gue masuk tanpa permisi..
Ah tapi gue juga terlanjur udah di dalam pikir ana."Permisi"ucap ana masuk ke dalam kamar.
Kamar tidurnya sepi namun ana mencium aroma sabun yang wangi sekali dari satu-satunya pintu yang ada di dalam kamar.
Kamar mandi.
Lampunya menyala.
Apa pria bertopeng itu lagi mandi.Ana akhirnya memutuskan menunggu sampai ryuu keluar dari kamar mandi namun hampir lima menit ana menunggu ryuu nggak keluar juga.
Ana bosan..Ana akhirnya nekat teleport masuk.
Ana kaget melihat tubuh ryuu yang tenggelam di dalam bathtub dalam posisi terbalik.
Ana langsung menarik bagian atas tubuh ryuu.
Selamatkan dia purple stone batin ana.
Ryuu tidak sadarkan diri.
Rambutnya yang sebahu dan basah menempel dan menutupi wajahnya.Ana memeriksa denyut nadi di lehernya.
Nggak ada..
Ana menyibak rambut yang menutupi wajah ryuu..
Dia tidak bernafas.Ana menggunakan kekuatannya, membawa teleport tubuh ryuu ke kamar tidur.
Ryuu terbaring di tempat tidur.
Ana menutupi bagian bawah tubuh ryuu dengan selimut.Ana menggunakan kekuatannya mencoba menyadarkan ryuu.
Namun tidak ada reaksi.
Apa dia mati..Kedua tangan ana menyentuh kepala ryuu.
Gue harus baca kenangannya.Kepala ana mendekat lalu ana memejamkan mata.
Baru saja ana memejamkan mata tiba-tiba saja ana merasakan sentuhan di pipinya.
Ana membuka kedua matanya dan terkejut melihat pria di hadapannya sedang menatapnya sambil tersenyum iseng.
Ryuu tadi membelai pipi gue batin ana.
"Loe nggak jadi mati"Ucap ana melepaskan tangannya dari kepala ryuu.
"Kenapa..loe berharap kematian gue"Sindirnya melihat seragam world school yang di kenakan ana.
"Bukan begitu, tadi loe nggak bernafas dan jantung loe juga nggak berdetak"Ujar ana.
Ryuu menyadari kalau dirinya tanpa pakaian sebelum tidak sadarkan diri di kamar mandi.
"Itu sudah biasa"Ryuu melihat tubuh bagian bawahnya yang di beri selimut.Ryuu meraba wajahnya..
"Topeng gue"ucap ryuu panik langsung berdiri.Ana memalingkan wajah dari ryuu.
"Kenapa loe malah lebih peduli menutupi wajah loe, yang harus di tutup itu bagian bawah loe!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana imagination love
FanficAna yang berupa roh meninggalkan dimensi empat kerajaan dan pergi menuju dimensi lain melalui simbol waktu yang di buat oleh baz. Ana menuju dimensi di mana lian tidak pernah ada.. Tapi benarkah lian tidak akan ada.. Dimensi terbuang ini di huni ole...