29. Vampire desire

8 4 0
                                    

Pagi hari.

Ana menarik selimut menutupi tubuhnya yang tanpa pakaian.
Gue kembali mengambil alih tubuh li ana.

Darren berada tepat di sebelahnya.
Ana melihat darren yang tertidur tanpa pakaian, tubuh bagian bawahnya tertutup selimut.
Namun gue sudah melihat semuanya.
Jantung ana berdebar..
Ana menelan ludah teringat kejadian semalam.

Luar biasa sekali saat vampire mengeluarkan hasratnya.
Li ana dan darren saling mencintai..
Ana tidak bisa berbuat apapun semalam untuk mencegah keduanya.

Ana menggelengkan kepalanya..
Aduh gue terpengaruh..
Tapi darren memang sangat tampan dan memikat.

Ana menghela nafas.
Ini tubuh li ana terserah dia mau bercinta dengan siapa batin ana terduduk di tempat tidur mendekap lututnya.
Gue nggak ada hak melarang..

Ana merasakan ada yang menyibak rambutnya dan membelai punggungnya.

"Loe udah bangun"Ucap darren tersenyum lalu mencium punggung ana.

Ana terdiam.

Darren memeluk ana dari belakang dan menyandarkan kepalanya ke sisi kepala ana.
Dagu darren berada di bahu ana.

Darren mencium bahu ana.

"Gue suka aroma tubuh loe, maaf gue hampir menggigit loe saat kita berada di galeri seni milik gue"Darren mencium leher ana.
"Loe memikat gue ana.. Gue tau di tubuh li ana ada loe"

Ana tersentak kaget.
Jadi darren menyadari keberadaan gue..

Darren melepaskan pelukannya.

"Keberadaan loe membuat li ana tambah mempesona dan gue jadi semakin menginginkan kalian berdua"darren tersenyum.

"Jadi loe tau soal gue yang ada di tubuh li ana?"Tanya ana.

"Hanya menebak saja, sikap kalian berdua amat berbeda"darren bangkit dari tempat tidur mengambil pakaiannya yang berada di lantai lalu mengenakannya.

"Tenang aja setelah tugas gue selesai gue akan meninggalkan tubuh li ana"Ucap ana ketus.
"Dan kalian akan bersama selamanya"

"Memang loe nggak mau bersama gue?"tanya darren tersenyum sambil mengambil pakaian ana dan menyodorkannya.
"Berpakaianlah, jangan sampai semua cemas dan mencari kita"Ucap darren.

Ana mengambilnya dan mengenakannya.
Darren memperhatikan, cara darren menatap membuat jantung ana berdebar.

"Gawat gue tergoda lagi"Ucap darren.

Ana melirik sebal.
"Semalam nggak puas apa"Gumam ana.

"Kami para vampire mudah terpikat dengan lawan jenis apalagi jika lawan jenisnya orang yang vampire itu cintai.. Kami tidak akan pernah puas"Darren mencium kening ana, membuat ana termangu.
"Sekarang pengantinku bawa kita kembali ke thousand island"

Ana menyentuh bahu darren lalu berteleport.




Pantai.

50 murid world school berkumpul di pinggir pantai.
Mereka akan berkelompok untuk meneliti biota laut apa saja yang ada di thousand island.

"Waktu kalian tiga jam sampai waktu makan siang"Ucap darren menggunakan speaker.

Darren tampak sibuk membagi kelompok.

"Jiera mana?"Tanya ana.

"Sedang di hutan membantu wakil ketua osis membagi kelompok"yang menjawab li karena jasmine sibuk mengoles sun screen di seluruh tubuhnya.

"Jangan sampai belang"gumam jasmine.

Rupanya setengah dari murid world school yang ikut ke thousand island ada di hutan batin ana.

Ana imagination loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang