12. Vampire

14 5 2
                                    

Ana cuma sanggup makan dua onigiri.
Sisanya di makan arrow.

Ana membuang kotak kosongnya ke tempat sampah.

Kantin sepi karena semua murid sudah masuk kelas kecuali cowok tampan yang tepat berdiri di belakang ana.

"Loe kenapa ngikutin gue?"Tanya ana heran.

Semenjak tadi arrow terus menerus mengawasi ana.

"Siapa yang ngikutin loe, ini tempat umum terserah gue mau ke mana, termasuk berdiri di belakang loe"Ujar arrow

Percuma berdebat dengannya batin ana.
Ana malas masuk ke kelas, bosan..
Sekolah yang tidak membosankan cuma element academy.
Ana jadi teringat star..
Apa kabarnya star di dimensi dunia naga ya.

Ana menghela nafas berat lalu berjalan ke parkiran.

Arrow masih mengikuti ana.

Kalau dia mengikuti gue, gue kan jadi nggak bisa teleport batin ana jengkel.

"Loe mau bolos?"Tanya arrow.
"Ternyata selain jelek, loe juga bukan cewek baik-baik"

Ana mendelik kesal.
"Loe lagi bicara tentang diri loe sendiri"Sindir ana.

Arrow nyengir.
"Gue malas masuk ke kelas, percuma juga, gue nggak mengerti guru kimia itu bicara apa"gerutu arrow.

"Jangan-jangan loe bisa sampai kelas 12 karena menyogok lagi"tuduh ana iseng.

"Anggap saja itu salah satunya, gue memang payah dalam pelajaran tapi berbakat dalam olah raga"Ungkap arrow jujur.

Ana tertawa dalam hati.
Ini cowok jujur apa polos ya.

Keluarga song sepertinya memang sangat berpengaruh di kota ini pikir ana.
Arrow anaknya wei long dan mei xi.
Tunangan li ana.
Dan gue adalah li ana sekarang.
Cowok ini tunangan gue..

"Cabut yuk"Ajak arrow.

"Ke mana?"tanya ana.

"Udah ikut aja!"perintahnya.

Ana menurut.

Ana di bonceng arrow dengan motornya meninggalkan parkiran world school.

Satpam world school bahkan tidak bertanya arrow mau ke mana, saat satpam itu bergegas membukakan gerbang untuk arrow pikir ana.

Murid bolos kok di biarkan pikir ana heran.



Pantai.

Ini cottage milik keluarga song.

Ana melihat cottage besar dan indah di hadapannya saat motor yang mereka naiki tiba.

"Selamat datang tuan muda"Sapa seorang pria menghampiri arrow.

"Hai fred, siapkan cemilan buat gue!"Ucap arrow.

"Baik tuan"Ujar fred.

Ana melihat pria yang bernama fred itu bergegas ke dalam.

Ana mengikuti arrow masuk ke dalam kamar.

Arrow melepaskan kemeja seragamnya.

"Gue mau berenang"Ujar arrow.
"Di lemari ada pakaian renang kalau loe mau ganti"

"Gue nggak bisa berenang dan gue nggak suka berenang"Ujar ana mengalihkan pandangan dari tubuh arrow yang menggoda.

Aduh pagi-pagi udah dapat godaan batin ana.

Arrow yang kini hanya memakai celana pendek tertawa.
"Loe nggak bisa berenang??"tanyanya heran.

Loe belum pernah merasakan terbawa arus sungai sih batin ana teringat dulu saat bersama wei long.

Ana imagination loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang