Chapter 13.) BAHAYA
*****Bi onim massage
"Den. Pulang ya den. Tuan besar suruh aden. Cepet cepet pulang. Sekarang juga den. Bahaya!!! Kacau. Tuan besar kayanya lagi marah".
📞panggilan suara tak terjawab 17.23
📞panggilan suara tak terjawab
17.30
📞panggilan suara tak terjawab 17.32"Den. Angkat telpon bibi den. Bibi juga udah di rumah nih. Bibi sama mang ujang udah ada di rumah. Bibi mohon pulang. Daddy aden marah besar"
Bi onim sama mang ujang buru buru pulang dari tempat hajat ponakan nya. sejujurnya mereka sedang ambil cuti kerja. Tapi ketika dapat telpon dari sekretaris tuan besar. Kalo fero harus udah ada di rumah sekarang juga. Bi onim ngerasa ada yang ga beres. Fero pasti berulah pikirnya.
Belum lagi untuk sekarang.fero sulit di hubungi. Bi onim takut kalo fero kembali dipukulin daddy nya. Tapi apa daya meskipun ia tidak bisa mencegah. Satu satunya yang harus ia pastikan yaitu agar fero cepat pulang ke rumah. Mungkin dengan begitu dedi tidak akan terlalu marah. Bi onim belum tau aja. Kesalahan fero kali ini. Lumayan bikin heboh satu kantor.
Gimana ga heboh. Ban kendaraan karyawan yang ada di parkiran kantor. Kempes semua rata. Tak ter sisa. Belum lagi mobil pejabat tinggi kantor. Mobil para pemilik saham. Meskipun sebagian besar saham perusahaan dedi yang mendominasi. Tapi dedi cukup menghargai mereka.
Dedi syok berat ketika melihat lima mobil Alphard koleksi nya. Untuk dinas keluar juga jadi sasaran utama. Apalagi Kaca depan mobil hitam alphard sudah jadi target pilok merah. Sesuai keinginan fero. Bertuliskan KARYA FERO.
Dedi mendapatkan kabar dari sekretaris di kantor pusat. Sekitar jam 13.02 sebelum bubaran kantor. Dedi langsung berniat untuk pulang ke indo. Sekarang juga. Dengan jet pribadi nya. Ia membatalkan semua jadwal nya di Singapore. Langsung menuju kantor pusat. Dan melihat kekacauan. Yang terjadi di parkiran kantor nya.
*kurang ajar nih anak. Sorot mata dedi nyala memancarkan aura seram. Sekretaris. Satpam beserta semua karyawan. yang ada di sana me nundukan kepala. ter kujur kaku ketakutan. Tak ada yang berani berkata kata. Tat kala dedi mengamuk.
Dedi benar benar marah.
"Gimana bocah itu udah ada di rumah belum? " Tanya dedi dengan nada sarkas . ke sekretaris nya.
"Maafkan saya, belum tuan" Jawab sekretaris pasrah.
"Cari sampai ketemu, saya pengen malam ini juga dia harus sudah ada di rumah" Tegas dedi.
▼・ᴥ・▼
...Kosan zayn...
"Fer.fer. bangun bangun" Zayn sebenarnya ga tega bangunin fero. Apalagi sebelum nya fero pucat banget kaya orang sakit. Tapi bagaimana lagi HP fero terus berdering. Sepertinya ada sesuatu yang penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
FERO (On Going)
Roman pour AdolescentsFero dengan segala luka nya. Ga bisa nulis deskripsi cerita. Penasaran? Tinggal baca GRATIS. Asal VOTE *osteosarcoma *bunda *daddy *anak tengah *di abaikan #1 "KANKER" 19 april 2023 #1 "DEPRESI" 19 april 2023 #1 "kesepian" 19 april 2023 Mulai :...