chapter 34

1K 46 13
                                        

Chapter 34.)

******

******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Hari ke dua healing kali ini. Mereka habiskan bermain kano. Dan meloncong bebas. Sampe tenggang waktu jam tiga sore.yang artinya jam segitu. Mereka harus kembali lagi berkumpul di hotel. Hal ini berlaku untuk kevin dkk.

Sedangkan fero dkk seharian ini hanya menghabiskan waktu di hotel. Mereka ga mau ambil resiko. Kalo sampe fero kenapa napa. Karena semalam badan fero yang dingin itu. Iya takut nanti fero demam. Jadi dengan setia kawan. Mereka menikmati hari kedua hanya di hotel saja. Tapi view hotel melali juga menghadap ke laut ko. Jadi ga kalah indah sama pantai pandawa kemaren.

























Skip

Healing sudahberakhir. Mereka semua kembali ke alam nya masing masing. Ekh maksudnya rumah nya masing masing. Begitupun fero dan kevin sudah kembali ke mansion nya. Disambut sang ibunda tercintah.

"Bagaimna sayang. Pasti seru ya healing dadakan nya?"

"Jelas dong bun. Seru banget" Ucap Fero.antusias.

"Apa an dih. Lo kan di hotel terus. Seru nya dimana coba?" Kevin sarkas banget. Pengen tabok.kalo punya adek kaya gini.

"Emang Kevin kemana aja gitu?" Cellin.

"Itu loh bun. Kevin main kano. Disana itu pantai nya banyak bun. Banyak turis juga." Baru kali ini kevin memberikan respon positif tentang dunia per- healingan.

"Baru tau?.Makanya kalo bunda ajak kamu liburan tuh mau ya. Biar ga parno an. Jangan diem diem terus di rumah. Belajar terus.nah gini kali kali healing. Harus seimbang vin" Ucap bunda.

Iyap kevin itu gila belajar dan cellin tau itu. Ga ada tuh kata healing atau maen, meloncong, dll. Fokus nya itu nilai, pendidikan, olimpiade udah deh. Padahal ya. Cellin ga pernah nuntut apapun kepada anak anak nya. Termasuk soal nilai. Dan kualitas otak. Ibu impian kita banget ga sih bunda cellin.

"Iya sih bun. Aku baru sadar. Ternyata studytour di sekolah aja. Aku belum pernah ikutan" Keluh kevin.

"Tenang vin. Nanti gue ajak main lagi deh"

"Cih.ga perlu. Gue bisa pergi sendiri sama temen temen gue"

"Halah.kemarin aja mereka nyasar bun"

"IYA ITU KAN KARENA LO NINGGALIN GUE"

"Udah jangan berantem. Kita makan yu.bunda udah masak banyak"

"Bunda masak?" Kevin melotot tak percaya.

FERO (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang