chapter 40

1.1K 52 4
                                    

Chapter 40.)

*****

"nenek?" Ucap fero

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"nenek?" Ucap fero. Kaget matanya tertuju ke nenek Iis yang tiba tiba ada di hadapan nya. Setelah dia bangun dari tidur. Nenek iis pertama kali yang ia lihat.

Iis adalah ibunya nya cellin. Nenek fero dari pihak bunda. Jauh jauh nenek iis dan keluarga besar. datang dari subang/bandung hanya untuk melihat fero.

Cellin baru memberitahu ibunya perihal fero. Sontak ibu nya kaget mendapatkan kabar duka itu. Iis Langsung datang saat itu juga. Karena tidak bisa tidur katanya. Terus kepikiran cucu semata wayang nya itu.

Pantes pikir Iis. Kenapa cucunya yang menurutnya pemberani ini sekarang sekarang. jarang sekali menemui nya. Biasanya kan fero selalu menyempatkan datang entah itu sebulan sekali. Ataupun dua bulan sekali.

Meloncong pake mobil sendirian dari jakarta ke subang. Walaupun belum punya SIM. Fero itu cucu ternekat kalo kata Iis mah. Cucu cucu lain yang berada di bandung tentunya lebih dekat ke subang.ga sesering fero. Padahal jelas jakarta lebih jauh.

Tapi ada yang janggal,sekarang sudah hampir berbulan bulan fero tidak menemuinya. Dan benar saja. Ada yang terjadi kan. pikir iis.

Terakhir kali.ketika fero datang menemui Iis. Waktu itu mereka berbicara di halaman rumah iis. Ngobrolin perihal dosa. Iis kasih fero wejangan wejangan. Seperti jangan minum minuman haram terus. selalu berbagi .Dan harus memperbanyak ibadah. Terus di akhir obrolan mereka. fero pun mengatakan umur ga ada yang tau.

Deg

Iis langsung kepikiran soal ucapan fero. Apalagi setelah cellin mengatakan adanya kanker. Iis ga mau berlama lama di tempatnya. Iis ga sabar ingin melihat fero.

Iis langsung menyuruh anak Anak-anak Iis yang lain. Untuk segera menjemputnya. Lalu sekitar 2 mobil datang ke halaman mansion iis. di dalam mobil itu terdapat 2 anak iis yang membawa keluarga masing masing. Datang dari bandung.

Di karena kan Iis merengek.minta keberangkatan malam ini juga. Malam dimana cellin menelpon nya. Untung saja anak anak iis itu kompak. Kurang lebih setelah tiga jam kemudian datang rombongan dari bandung.

Cellin adalah bungsu nya Iis. Cellin anak ke empat. ia Memiliki tiga saudara/kakak. Dua saudaranya menetap di bandung.yakni Nanda si sulung.dan kakak ke tiga yang bernama reza. Lea anak ke dua menetap di Amerika (lea itu mommy nya ari),Iis di subang. Dan cellin menetap di jakarta.

Keadaan ruang rawat fero benar benar di buat gaduh. Oleh keluarga besar dari pihak cellin yang datang mendadak. Bahkan sampai area tunggu depan koridor kamar pun penuh oleh mereka. Tidak ada yang melarang mereka. Ataupun mengusir.

Toh ini juga rumah sakit kepunyaan surya. Besan nya Iis. Papah nya dedi. Iis memasuki kamar fero dengan  keluarga anak pertamanya terlebih dahulu. Alias kakak pertama cellin. Jadi disitu mereka bergantian masuk.

FERO (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang