chapter 38

1K 50 2
                                        

Chapter 38)

*****

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🕸🕸

🕸🕸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Dedi mengemudikan mobil. Tentu dengan fero di dalam nya. Fero tersadar, Mengapa sekarang ini dia di bawa ke arah berlawanan dengan arah  mansion yang selama ini ia tinggali.

Dedi berhenti di sebuah rumah sakit. Fero semakin bingung. Kenapa ia di bawa lagi ke rumah sakit. Bukan kah sebelumnya baru diperbolehkan keluar dari rumah sakit.

Dedi keluar dari limousine hitam. Lalu bergegas membuka pintu samping mobil mewah itu. Dengan tidak sabar daddy Menarik paksa tangan fero dengan cengkraman kuat hingga pergelangan tangan fero memerah. Fero meringis kesakitan.

Fero sadar ternyata. Rumah sakit ini berbeda dengan rumah sakit sebelum nya. Banyak sekali kejanggalan disini. Fero ga bodo dia bisa menyimpulkan rumah sakit ini. Ialah rumah sakit khusus untuk orang orang yang mengalami gangguan mental.

Fero sedih. Tega sekali kalo daddy nya itu, akan meninggalkan nya disini. Apa kah dengan ia melakukan bundir kemarin. pikiran dedi hanya menyimpulkan kalo dia gila. Pikiran macam apa itu.

Bukan kah seharusnya tidak seperti ini. Seharusnya daddy merangkul dan lebih memahami lagi kenapa dia melakukan bundir. Orang tua normal biasanya melakukan support mental.dan mencari tau alasan. Kenapa anaknya melakukan itu. Dan akhirnya mereka menyesal. Tapi ternyata sang ayah tidak sebaik itu,Kenyataannya.

Kalo begitu fero pikir. Seharusnya saat itu. Dedi jangan menyelamatkan nya saja. Saat tenggelam kamarin. Karena dengan begini ia mungkin sudah tidak akan merasakan rasa kecewa seperti ini lagi.

Dan kalo gini caranya berarti. Dedi menyelamatkan hanya raga nya saja. Dari aksi bundir kemarin.Namun kenyataan pahit justru sekarang dedi malah beralih membunuh mental anak nya. hingga nyaris tak berbentuk. Fero ingin mati saja dari pada mental semakin hancur.

Fero tak Terima. Lebih baik dia di usir dan Hidup sendiri. Dari pada harus diam disini. Di tempat yang jelas jelas bukan tempatnya. Namun mengingat apapun perlakuan dedi dan jevan yang benar benar keji. semua itu terjadi sebab akibat dirinya sendiri. Dan dia akui itu.

FERO (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang