chapter 47

878 65 20
                                    

Chapter 47.)
******


Maaf banyak typo

Vote dulu dong manis







🧋Boba lagi seneng nih. Sebentar lagi paketan boba datang.
Boba mau bikin action figure dari evoClay. Semoga boba bisa.

Kenapa boba memilih untuk bikin? . Alasan nya biar ada kebanggaan ter sendiri

Rencana nya boba mau bikin karakter Ray white dari hyouken no Majutsushi ga Sekai wo Suberu.

btw dia husbu boba. Do'ain boba biar berhasil. No gagal gagal. Because Clay nya mahal😭



😏: cihhh....Malah curhat lagi ... nanti yang baca kecewa loh

🧋 : heheh ara ara. Cuss otw cerita
















Sambil menunggu kevin siap.turun dari kamar nya. Daddy mengadakan briefing terlebih dahulu dengan para maid beserta bodyguard. Tak lupa satpam plus para supir juga ikutan.

Semuanya daddy kumpulkan di aula mansion yang berada di belakang mansion utama. Kalian tau. Tempat fero di siksa jevan. Nah disitu tempat breafing nya.

Dedi duduk di sofa kebesaran nya. Sedangkan para bawahan datang satu persatu berbaris di hadapan dedi. Atas perintah dan arahan sekretaris dedi. setelah sekretaris dedi puas dengan apa yang di lihat. Para pekerja mansion kumpul semua sesuai keinginan nya. Rendi Langsung bergegas mendekat ke samping tuan besarnya.Lalu membisikkan.

"Maaf tuan. Semua nya sudah berkumpul" Seketika itu juga Dedi langsung berdiri. Tubuh tegap nya dihadapkan ke para bawahan nya yang tengah berbaris rapih. Dengan penuh wibawa dan aura yang dingin. Penuh permusuhan. Matanya begitu tajam dan tegas. Seolah para bawahan nya memiliki kesalahan yang fatal.

Tidak ada yang berani bicara. Hanya ketegangan yang menyelimuti hati para bawahan. Semua mengira. Kalo saat ini. Majikan mereka ini terlihat begitu menakutkan. Semuanya menunduk dan mengira ngira maksud dari tuan besar mengumpulkan mereka semua. Mereka pun mau tidak mau. Harus siap mendengarkan kemauan sang majikan termasuk bi onim selalu Kepala maid.

Maid baru sontak sedikit kaget dengan situasi ini. Karena tingkah dedi terlihat seperti ingin memakan nya hidup hidup intinya menakutkan.

Namun beda dengan mereka yang bekerja lebih senior. contoh bi onim. Ia tidak merasakan begitu tegang. Di karenakan memang pembawaan seorang dedi hartono memang seperti ini. Introvert. Tidak bisa ber basa basi. Dan pada akhirnya bisa buat orang salah paham.




"Saya, istri saya dan kevin akan pergi dari mansion. Selama tiga malam. Tugas kalian selain yang di perintahkan oleh bi onim. Ada tugas tambahan dari saya. Yaitu menjadi mata dan telinga saya" Dedi menjelaskan maksud tujuan nya mengumpulkan para bawahan.

"Apabila jevan sampai memukul fero. Kalian harus lapor ke bi onim ataupun sekretaris saya. Tidak ada dari kalian. yang boleh bertegur sapa dengan anak saya nanti. berkomunikasi sewajarnya saja saya maklumi. INGAT KEDUDUKAN KALIAN. Namun tetap kalain harus mengawasi mereka. Saya peringatkan sekali lagi. Laporkan setiap detail yang kalian lihat ke sekretaris saya dan bi onim" Dedi bernafas kasar lalu berkata lagi "bi onim dengan mang ujang tetap disini. Yang lain BUBAR"

FERO (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang