04.00

1.5K 191 1
                                    

"Kuroo, emangnya orang kalo honeymoon itu ngapain aja?"

Uhuk

Uhuk

Kuroo yang sedang menikmati makanannya dengan damai tiba-tiba saja tersedak akibat pertanyaan yang keluar dari bibir polos suaminya itu.

Dia segera mengambil gelas yang ada di atas meja dan meneguknya hingga habis tak tersisa.

"Pelan-pelan Kuroo makannya." Kenma berucap sambil menyendok mie instan yang Kuroo buat kedalam mulutnya.

Pelan-pelan? Memangnya dia tidak sadar bahwa Kuroo tersedak akibat pertanyaan polosnya itu?

Kuroo menaruh gelas kosong itu di atas meja kemudian mencoba untuk menyembunyikan kepanikannya akibat pertanyaan Kenma.

"Kenapa nanya gitu?"

Kenma menelan mie yang di kunyahnya kemudian berkata. "Sepupu aku nanya, katanya 'udah ngapain aja sama suami kamu'." jawab Kenma sambil menirukan gaya bicara sepupunya.

Kuroo yang mendengar itu hanya bisa menahan kekesalannya. Bisa-bisanya sepupunya itu bertanya pada Kenma yang seperti ini.

"T-terus, kamu jawab apa?" tanya Kuroo dengan hati-hati. Untuk memastikan bahwa Kenma tidak menjawab yang aneh-aneh.

"Aku jawab udah ngelakuin semuanya." jawab Kenma dengan wajah riangnya.

Semuanya.

Jika orang luar mendengarnya sudah pasti itu mengarah ke pembahasan malam pertama pada umumnya.

Huh.... Kuroo merasa di tuduh di sini.

"Terus, dia malah ngomong 'keren, berarti langsung di malem pertama, dong?'" sambung Kenma.

Kuroo terkejut mendengar itu. Frontal sekali pertanyaan dari sepupu Kenma ini.

"Kamu jawab apa?"

"Aku jawab 'iya! Terus besoknya Kuroo kasar banget sama aku.' gitu!"

Tunggu, tunggu, sepertinya ada yang salah dari ucapan Kenma.

Kasar?

SEJAK KAPAN KUROO KASAR KEPADANYA?!

Kuroo menyerngit heran mendengar perkataan Kenma. "Kasar? Emangnya saya ngapain kamu?"

"Kuroo kan gak ngebolehin aku ngerawat kucing pas itu. Kuroo kasar banget, mana aku di biarin aja lagi di halaman."

Ah.... Yang itu.

Tetapi KENAPA KENMA MENYEBUTNYA KASAR?! KENAPA TIDAK JAHAT ATAU KURANG BAIK SAJA?! KAN ITU LEBIH MEMBUAT ORANG LAIN BERFIKIR POSITIF.

"Terus terus, Kuroo tau gak?! Masa sepupu aku ngasiani aku sih... Emangnya aku kenapa?"

Kuroo menatap Kenma yang di penuhi tatapan tanya itu dengan tatapan datarnya. Entah kenapa ia jadi sedikit bersyukur akibat Kenma yang tidak paham apa yang seharusnya di lakukan pada saat honeymoon.

"Gak kenapa-kenapa, sepupu kamu takut kamu kurang istirahat. Makanya dia ngasiani kamu." jawab Kuroo dan kembali memakan mienya.

"Tumben banget dia perhatian." jawab Kenma sambil menyendok mienya.

"Emang biasanya enggak?" tanya Kuroo sambil melirik Kenma sekilas.

Kenma menggeleng. "Enggak! Dia biasanya ngejek aku mulu!!"

"Oh......."

Kenma menjauhkan piringnya yang sudah kosong kemudian menatap Kuroo yang masih asyik memakan mienya itu.

"Kuroo Kuroo, dengerin deh! Masa belakangan ini kucing item Mamahnya gak pulang-pulang..." adu Kenma.

"Besok Mamahnya pulang."

"Tapi kan kalo pulangnya besok berarti kucing item gak minum asi dong." Kenma berucap dengan nada sendunya.

Kuroo memperhatikan Kenma yang terlihat sedikit sedih itu. Ayolah Ken, ini hanya kucing. Mengapa kau sampai seperti ini?

"Ya udah kamu bikinin susu kalengan aja." usul Kuroo sambil menuangkan gelas kosongnya dengan air.

Kenma memiringkan kepalanya sedikit. "Emangnya dia suka?"

"Harusnya suka."

Kenma mengangguk, "Oke nanti aku bikinin!"

"Kuroo juga mau aku bikinin susu?" tanya Kenma.

Kuroo menggeleng. "Enggak."

"Dan, kamu gak ngasih nama kucing itu?"

Kenma menatapnya dengan tatapan heran. "Emang harus?"

"Biar kamu gampang manggilnya, manggil dia pake sebutan 'kucing item' itu agak kepanjangan, kan?"

Kenma terdiam. Raut wajahnya terlihat sedang berfikir keras. Hingga akhirnya dia mengangguk.

"BENER!"

"Ya udah, kalo gitu kucingnya aku kasih nama Mavros!"

Kuroo menyerngit mendengar itu, "Mavros?"

"Artinya hitam dalam bahasa Yunani!" ucap Kenma sambil tersenyum.

Namun, senyum itu tak bertahan lama. Beberapa detik kemudian senyum itu mulai memudar dari wajahnya.

"Eh apa aku namain Kuro aja, ya? Kan Kuro artinya juga item!"

Kuroo bergidik mendengar itu, serius? Namanya akan di gunakan pada kucing. Jangan bercanda Ken.

"Mavros aja."

"Kenapa? Kuro juga bagus tau! Nanti nama kucingnya sama kayak Kuroo!"

Kuroo menggeleng. "Enggak, kalo kamu namain dia Kuro, saya serasa di samain sama kucing."

Married || Kuroken [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang