Pe
Man
Da
Ngan
Ma
Cam
A
Pa
I
Ni
?!
Kuroo berhenti melangkah tepat ketika dia baru saja tiba di pintu ruang keluarga yang ada di rumah besarnya itu. Dia syok melihat pemandangan tidak etis yang tersaji di depan matanya.
Kenma
Sedang
Mengusap
Surai
Orang
Asing
Yang
Ada
Di
Dalam
Rumahnya.
DAN TAK HANYA ITU YANG MEMBUAT KUROO TERKEJUT!
Orang itu malah mengusap pipi mulus Kenma dengan sangat pelan seolah menggodanya.
Apakah ini.....
Yang di namakan selingkuh?
Perempatan siku muncul di dahi Kuroo akibat menyaksikan adegan itu. Dia baru saja pulang kerja, banting tulang supaya Kenma gak kelaperan dan bisa nurutin kemauan Kenma yang terkadang sedikit nyeleneh itu. TETAPI. Bisa-bisanya ketika dia pulang malah di suguhi adegan tidak senonoh yang membuat hatinya terbakar dan membuatnya kesal.
Hatinya terbakar?
Iya, hati Kuroo seolah terbakar menyaksikan itu. Bahkan sempat terbesit di otaknya untuk membanting orang yang sedang bersama Kenma itu.
"Ah, Kuroo!!!" Kenma berhenti mengusap surai orang itu dan menggeser badannya ke kiri dua langkah kemudian melambaikan tangan ke arah Kuroo sambil tersenyum manis.
Kekesalan Kuroo malah bertambah menyaksikan Kenma yang melambai tanpa rasa bersalah kepadanya itu. Kenma benar-benar se tidak peka itu, atau bagaimana sih?
Dengan rasa kesal yang makin menjadi, Kuroo kembali melanjutkan langkahnya mendekat pada Kenma.
"Kuroo baru nyampe apa dari tadi? Kok aku gak denger suara klaksonnya sih!!" ucap Kenma sambil menatap Kuroo kesal.
"Aku udah ngelakson, kamunya aja yang gak denger." Kuroo menghentikan langkahnya tepat di hadapan Kenma kemudian melirik orang asing yang sudah menatapnya dengan tatapan datarnya itu.
Tatapan yang tidak mencerminkan rasa bersalah padahal sudah terciduk terang-terangan.
Orang itu mengangguk kecil ketika sadar bahwa Kuroo memperhatikannya. "Suami kamu udah pulang, aku mau balik ke rumah bye." tanpa berpamitan orang itu melengos pergi dari hadapan Kuroo.
"Iya!! Makasih ya udah mau nemenin!!!" Kenma berkata sambil melambaikan tangannya ketika punggung itu perlahan menghilang dari hadapannya.
Kuroo yang menyaksikan itu makin kesal. Makasih? Makasih katanya?! Kenapa dia mengatakan makasih secara terang-terangan? Dan juga.... Apa-apaan mereka berdua ini? Padahal baru saja terciduk tetapi malah bertingkah seperti tidak terjadi apa-apa. Cih.
Karena enggan untuk memastikan dan sudah terlarut dengan kekesalan serta hatinya yang terbakar habis itu. Kuroo malah kembali melangkah menuju kamarnya untuk membersihkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married || Kuroken [✔]
RandomDemi melunasi hutang Ibunya, Kuroo harus menikah dengan bocah kaya raya yang keras kepala.