Kak Kuroo suami aku
Kuroo
Aku mau ke kantor
Sekarang?
Iya
Ya udah sebentar aku kirimin supir dulu
Okey!
Oh iya, Kuroo nanti lembur lagi?
Iya....
Yahhhhh
Tidur duluan aja
Sebentar lagi supirnya sampe, tunggu aja.
Aku mau kerja lagi.
Kuroo semangat kerjanya♡♡
Iya
Kamu hati-hati
Okeyy
OH IYA MAVROS MAKANNYA MAKIN BANYAK TAU!
~
Kenma mematikan handphonenya kemudian menatap halaman rumahnya yang besar itu sambil menunggu supir yang Kuroo kirimkan.
Sebenarnya Kenma malas menggunakan supir, karena menurutnya supir hanya untuk mengantar anak kecil. Sedangkan Kenma sudah besar. Meskipun hanya umurnya saja.
Tetapi karena ini perintah dari suami jabrik tercintanya, mau tidak mau dia harus mematuhinya.
Tin tin
Tak lama setelah ia menunggu terdengar suara klakson dari luar pintu gerbangnya. Mendengar itu Kenma segera bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke gerbang sambil menenteng tote bag kertas yang berisi beberapa makanan cepat saji yang sengaja ia bawakan untuk Kuroo.
Kenma membuka pintu mobil itu kemudian memasukinya. Kenma merasa tidak asing dengan wajah supir itu, dan ternyata itu adalah salah satu supir yang bekerja di rumah utamanya.
"Ih.... Kamu di suruh nganterin aku ya sama Kuroo?" tanya Kenma sambil menatap supir yang tengah menjalankan mobil itu.
"Iya Tuan.."
"Eh, tapi kan kamu bukannya harusnya di rumah utama, ya? Kok kamu malah di sini?"
"Saya di tugaskan untuk menjadi supir Tuan Kuroo sejak awal. Namun, Tuan Kuroo menolak tetapi beberapa minggu lalu dia meminta saya untuk menjadi supirnya tetapi hanya di waktu tertentu saja." jelas supir itu panjang lebar.
Kenma hanya menganggukkan kepalanya kemudian menyenderkan punggungnya pada kursi mobil itu.
"Oh iya, kamu tadi ketemu sama Kuroo gak?" tanya Kenma.
Supir itu menggeleng. "Tidak, Tuan Kuroo hanya menghubungi saya lewat chat."
Kenma mengerucutkan bibirnya mendengar itu. "Ih... Enak banget kamu di chat duluan sama Kuroo. Aku aja jarang di chat duluan sama Kuroo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Married || Kuroken [✔]
RandomDemi melunasi hutang Ibunya, Kuroo harus menikah dengan bocah kaya raya yang keras kepala.