Haiii
Aku update lagi huhuuu
Klik bintang dulu sebelum baca
Senyum jangan lupaSelamat baca^^
BAB 13 : AYO BERJANJI
Terimakasih sudah mau mengenal dengan sebaik ini. Mari saling mengenal dengan lama. Dan buat 'asing' itu jangan sampai menjelma di tengah-tengah kita.
•••Jika seminggu punya 7 hari untuk dilalui. Maka hari Jum'at akan jadi hari yang paling dinanti oleh siswa siswi SMA Garuda Sakti. Hari itu selalu jadi hari paling cepat untuk jamnya di sekolah. Dan selalu punya banyak kejutan di jam istirahatnya yang hanya 30 menit.
"Setiap hari Jum'at gue istirahatnya jarang banget bareng lo, San," ucap Nala.
Sahabatnya itu, sejak bergabung dengan ekskul broadcasting, dan menjabat menjadi sekretaris, ia jarang sekali menghabiskan jam istirahat bersama Nala dihari jum'at. Sebab setiap hari Jum'at, jam istirahat akan digunakan oleh anak-anak broadcasting untuk membacakan menfes yang di kirim oleh siswa siswi SMAGASA selama seminggu. Siswa siswi SMA Garuda Sakti menamai hari Jum'at sebagai Jum'at the secret message.
Pesan rahasia itu biasanya akan dibacakan oleh Sanji bersama beberapa temannya di ruang siaran yang terletak di lantai 2. Pesan itu akan tetap bersifat rahasia karena hanya boleh 1 orang yang membacanya. Dan itu tidak boleh bocor nama pengirimnya.
"Haha. Kan masih bisa sama yang lain, Na," ucap Sanji. Kedua gadis itu berjalan beriringan menuju ruang siaran dan akan berpisah jalur sebab Nala akan ke bawah pohon trembesi bersama teman-temannya yang lain.
"Minggu ini banyak banget kirim menfes. Rasanya jahat kalau nggak sampai ke orang yang dituju," kata Sanji.
Benar yang gadis itu katakan. Tidak semua orang mampu mengungkapkan perasaannya langsung pada seseorang. Karena kadang tidak siap atas jawaban dan penolakannya. Menyakitkan jika perasaan yang sudah susah payah diungkapkan malah tidak diterima dengan baik.
Karena itu, mereka yang takut jika perasaan diketahui secara langsung, mereka kirimkan suaranya melalui pesan rahasia. Agar perasaannya membumi dengan indah dan secara rahasia. Agar sebuah penolakan tidak terdengar secara terang-terangan. Dan agar pesan dan perasaannya diterima secara diam-diam.
Banyak dari mereka yang ingin mendengar menfes dibacakan, duduk menunggu di depan kelas, di tepi lapangan, gazebo, atau di manapun tempat mereka bisa mendengar dengan jelas pesan-pesan yang akan dibacakan. Sedang mereka yang tidak peduli, duduk diam di kelas atau melakukan hal lain.
Bagi mereka yang sudah menanti-nantikan pesan-pesan itu dibacakan, mereka berharap jika namanya ada dalam salah satu pesan yang dibacakan. Berharap ada seseorang yang mengirimkan sebuah pesan rahasia untuknya. Layaknya punya pengagum rahasia yang menyukai secara diam-diam.
Dan untuk mereka yang jadi pengirim menfes, perasaannya selalu berdebar tak karuan. Mendengarkan pesannya dibacakan sembari mengamati reaksi orang yang dituju. Katanya itu menyenangkan.
Dulu, Nala sering mendengar nama Kak Raga disebutkan dalam menfes. Bahkan sering kali namanya berseliweran jika menfes itu diposting di Instagram. Namun Nala tidak pernah tahu laki-laki bernama Raga. Sebab itu tidak terlalu memperhatikan siapa saja orang-orang famous di SMA ini. Bahkan ia tidak pernah tau jika cowok famous itu akan menjadi pacarnya hari ini. Itu mengejutkan. Hal yang tidak pernah Nala duga.
Nala duduk di tengah-tengah teman-temannya yang sejak tadi berbincang-bincang siapa sajakah yang namanya akan disebutkan dalam menfes. Berharap bahwa nama mereka jadi salah satunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGAKU
Teen Fiction"Jika mencari bisa saja berujung tak menemukan, maka aku akan memilih menunggu untuk ditemukan." Manusia selalu punya opininya masing-masing soal cinta. Tidak ada yang tahu kapan manusia akan jatuh cinta. Sebagian dari mereka takut untuk jatuh, seba...