12. Menginap di Rumah Askara

167 13 0
                                    

Ponsel Bella berdering menandakan ada yang menelpon. Ia segera mengangkatnya.

"Hallo, mi?"

"Hallo sayang. Kamu masih di mall?"

"Masih, tapi Bella udah mau pulang."

"Sekarang mami sama papa lagi di perjalanan ke bandara."

"Ha? Mami sama papa mau kemana?"

"Tadi opa kamu nelpon katanya oma kamu masuk rumah sakit jadi kami berdua bakal ke sana sekarang."

"Yaampun oma."

"Maaf banget ya sayang mami sama papa gak pamit dan tunggu kamu pulang dulu."

"Gak apa-apa kok mi. Berarti Bella sendiri doang dong di rumah."

"Kata papa kamu mending kamu suruh temen cewek kamu nginep di rumah nemenin kamu dulu."

"Masalahnya Bella gak punya temen deket cewek. Masa temen cowok Bella sih, ya gak mungkin dong."

"Kalau itu mami sama papa gak bakal setuju juga, apalagi sampai berdua aja."

"Iya, gak bakalan kok mi. Mami sama papa gak usah khawatir, Bella gak takut kok sendiri di rumah, lagian cuma malam ini aja."

"Beneran gak apa-apa nih kamu sendiri?"

"Iya mamiku."

"Yaudah, mami tutup teleponnya ya sayang."

"Oke mi, safe flight."

"Orang tua lo mau kemana?" Tanya Askara setelah Bella selesai menelpon.

"Mau ke Australia jenguk oma gue."

"Malam ini?"

"Iya, mereka dadakan."

"Kak Bella sendirian aja di rumah?" Tanya Lea.

"Iya."

"Kak Bella mau ditemenin gak?"

"Lo yang nemenin?"

"Iya, aku nginep di rumah kak Bella."

"Gak usah Lea, gak apa-apa kok." Tolak Bella secara halus.

"Bener, lo gak takut sendirian?" Tanya Askara.

"Bener."

"Gue tanya sekali lagi nih, yakin gak takut sendirian? Di rumah lo gak ada siapa-siapa apalagi lo anak gadis."

"Terus?"

"Ya takutnya ada sesuatu."

"Di kawasan rumah gue aman kok. Ada pak satpam juga yang jagain rumah."

"Belum tentu bakal aman terus, kalau tiba-tiba nanti malam dapat sialnya? Satpam juga kan bisa ceroboh kalau sampai tertidur lelap, sampai gak sadar ada orang jahat masuk ke rumah lo gimana?"

"Ish jangan malah ditakutin-takutin dong. Nanti gue malah gak bisa tidur karena overthinking." Kesal Bella. Sekarang pun Bella sudah mulai memikirkan bagaimana jika hal itu benar terjadi dan akan bagaimana nasibnya jika ada orang yang ingin berbuat jahat padanya di saat orang tuanya tidak ada di rumah. Apalagi kebetulan bi Sita sedang pulang kampung dari kemarin.

"Jadi gimana kak, aku temenin aja ya?"

"Gue gak repotin lo kan?"

"Ya gak lah kak."

"Yaudah boleh."

"Jadi nanti kita cuma berdua aja kak?"

"Iya."

ASKARA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang