14. Bangun Pagi di Hari Minggu

155 12 0
                                    

Lea yang sudah bangun di jam delapan segera turun ke bawah untuk sarapan pagi.

"Pagi kak Lea." Sapa Kila yang sudah berada di meja makan.

Anak kecil yang sudah kelas 2 sd itu memang suka bangun pagi, biarpun di hari-hari libur pasti Kila selalu bangun pagi menduluangi kedua kakaknya, seperti Lea yang bangun jam delapanan sedangkan Askara kadang jam sepuluh atau sebelum dzuhur sehingga Askara jarang sarapan pagi.

"Pagi juga little princess."

Beberapa saat, seseorang juga ikut menuruni tangga dan menyapa kedua adiknya dengan ceria. "Selamat pagi my two princess."

Sontak semua pasang mata langsung menoleh ke arah sumber suara yang tak lain milik Askara.

"Pagi ma, pagi pa di hari minggu ini."

Mereka berempat saling lempar pandang merasa bingung dengan cowok itu yang sangat berbeda dari biasanya.

"Mama gak salah liat kan?"

"Gak lah ma. Ini benar Askara Gerhana Bramarya."

"Lo lagi gak mimpi atau ngigo yang bangun gitu kan kak?" Tanya Lea menatap heran.

"Iya, tumben kak Aka bangun pagi?" Kila juga ikut menyahut.

"Pengen aja bangun pagi."

"Ada apa sama lo tiba-tiba gini?" Tanya Lea lagi.

"Bangun pagi gini malah ditanya-tanyain, emang salah bangun pagi gini?"

"Masalahnya lo gak biasanya kayak gini, biasanya masih kebo aja sampai jam 12 siang."

"Bagus deh anak cowok mama bangun pagi ikut sarapan sama kita." Sahut Raisa yang masih menyiapkan makanan.

"Hal gak kayak biasanya membingungkan buat gue. Pasti ada alasannya."

"Lebay banget sih kalau gue bangun pagi di hari minggu."

"Oh gue tau... pasti alasannya karena kak Bella kan?"

Askara melirik sesaat Lea yang sangat yakin dengan tebakannya.

"Lo diem berarti fiks iya."

"Mama setuju Lea. Memang karena Bella makanya kakak kamu itu bela-belain bangun pagi."

Askara memang bela-belain bangun pagi karena ingin sarapan bersama Bella yang dipikir gadis itu sudah bangun.

"Maksud mama kak Bella yang nginep di sini kan?" Tanya Kila.

"Iya sayang."

"Ngomong-ngomong Bella kok belum turun Lea?" Tanya Purnama angkat suara.

"Masih tidur pa. Padahal Lea punya niat pengen ajak kak Bella jogging tapi gak jadi karena Lea perhatiin tidurnya kak Bella nyenyak banget."

"Aku bangunin Bella dulu."

"Eh, kak Aka jangan coba ambil kesempatan ya." Cegah Lea.

"Apasih Lea, orang gue cuma mau bangunin."

"Biar Lea aja."

"Biar kak Aka aja."

"Dih kalau udah bilang gitu pasti ada maunya."

"Emang ada maunya, jadi biar kak Aka aja ya adek manisku."

"Yaudah sana."

Setelah sampai di atas Askara membuka pintu kamar lalu masuk. Ia melangkahkan kaki mendekat ke kasur. Ia memandang Bella yang masih tidur dengan posisi menyamping.

Untungnya kondisi Bella pada saat tidur tidak terlalu banyak gerak atau banyak gaya yang kadang berpindah posisi dari sebelumnya. Jika hal itu terjadi bisa-bisa Askara akan meledek posisi tidur Bella yang notaben gadis yang Askara suka.

ASKARA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang