(One Shot) You & I

Nadav & Ayu [1]

"Udah, jangan pake ekspresi begitu dong, Yu. Aku paham kalian lagi berantem, tapi Kak Nadav sendiri kan yang minta kamu dateng sekarang." Mela menyentuh pundak sahabatnya.

Yang dipujuk pun tidak mengubah raut muka. Dia masih marah dengan kekasih 'diam-diam' nya itu. Yeah, mereka backstreet istilah kerennya.

Ada masalah kepercayaan kemaren, ada gosip tentang Nadav dengan seorang perempuan di akun Lambe Lurah. Mereka bertengkar hebat gara-gara itu.

"Dia bilang ada kejutan buat aku. Kira-kira apa ya, Mel? Perasaan aku nggak enak."

"Nggak tau juga. Nggak ketebak. Tapi jangan mikir negatif dulu." Mela memalingkan muka. Sejatinya ia tahu betul apa yang akan Nadav ingin ungkapkan kemuka publik diacara ulang tahunnya yang ke-25 tahun ini.

Nadav adalah vocalis Band 'Andala' yang terkemuka itu, Band mereka sedang naik daun beberapa tahun terakhir. Karena ketenaran dan fans fanatik yang gila. Membuat agensi Nadav memberikan syarat disurat kontrak mereka bahwa semua anggota tidak boleh terlibat asmara selama masa kontrak masih berjalan.

Padahal waktu itu dia sudah PDKT sama Ayu. Untungnya, disaat dia jujur tentang syarat kontrak kerja dan rasa sukanya pada Ayu. Mereka berdua mengambil kesepakatan bersama.

Backstreet.

Perfectly, tiada orang yang tau hubungan mereka kecuali Mela sahabat karib Ayu sejak jaman SMP. Sehingga hubungan Nadav dan Ayu sudah berlangsung 4 tahun.

Mengapa keputusan itu diambil?

Satu sisi Ayu ingin mendukung apapun itu hobby dan kesukaan Nadav. Asalkan positif dan memberikan Nadav pengalaman. Alasan kedua, Ayu is a very introverted girl. She hates popularity. Dia tidak suka disorot, maka dari itu. Ketenaran Nadav akan menganggu keberlangsungan hidupnya. Begitu pikir Ayu.

Ia ingin hidupnya seperti 'namanya' umum dan biasa. Ops.. Sorry bukan bermaksud menjelekkan siapapun nama Ayu dimuka bumi. Oh come on! IU di Korea juga pronounce nya 'Ayu' dan dia bukan orang biasa.

"Girls!!" Nindi berseru bergabung bersama dua sahabatnya.

"Telat mulu deh," Sebal Mela dan Nindi terkekeh. "Aku harus dandan yang cantik untuk hari ini."

Nindi adalah sahabat mereka empat tahun belakangan. Ayu dan Mela sudah kenal sejak SMP sedangkan Nindi jadi dekat setelah bertemu semasa dikuliah.

"Buat apa sih?" Mela masih bernada sebal. Ayu hanya tersenyum melihat itu.

"Di luar banyak wartawan kan, mau liput acara ultah kak Nadav. Aku harus cakep dong kalau foto."

"Yeeee.. Yang artis itu Kak Nadav kali, Nin."

Mereka bertiga tertawa. Walau masing-masing memiliki prinsip dan pandangan hidup berbeda. Namun, perbedaan cara berpikir itulah yang mempererat pertemanan. Mereka suka berantem karena beda pendapat. Tapi pasti baikan lagi.

Tuk tuk

Suara mic yang diketuk terdengar setelah musik berhenti diputar. Di depan berdiri Nadav yang tersenyum memandangi tamu undangannya.

"Sebelumnya, selamat malam and thanks guys for coming to my birthday party yang menyebalkan ini." semua tertawa.

"I know it's so childish. Kalian pasti berpikir, udah umur segini masih bikin acara ultah kayak anak 5 tahun." Nadav menggaruk belakang kepalanya. Wajahnya nelangsa namun tersenyum. Dan dibalasi ketawaan dari semua teman Nadav yang datang.

"Ini ide Mama. Thanks Nyonya bos, i know, i still a baby boy for u. Tapi setelah aku pikir-pikir ini ide yang bagus juga karena ada pengumuman penting yang ingin aku sampaikan ke kalian. Untuk ku, untuk masa depan ku, dan keluarga ku."