Angkasa & Aishe [3] end

2.7K 195 4
                                    

Seperti yang sudah bisa kita tebak. Aishe terjebak friendzone sejak SMA.

Yup!

Pada tetangga sebelah rumahnya, Angkasa Yulindra yang bahkan sejak kecil adalah temannya sendiri.

Aishe sadar perasaannya pada Angkasa. Tapi pria itu tidak. Oh, lebih tepatnya tidak memiliki perasaan yang sama terhadap Aishe.

Gadis ini tidak menyadari sudah memupuk perasaan itu perlahan-lahan. Hingga hal yang tak ia pikirkan terjadi.

Benar.

Angkasa jatuh cinta.

Pada gadis bernama Bintang.

Sungguh serasi jika nama mereka disandingkan.

"Cantik banget kan, Ai." Aishe tersenyum saja sambil terkekeh. Mendapati tatapan penuh 'cinta remaja' pada mata Angkasa pada gadis lain.

Tapi hatinya linu.

"Gue mau nembak dia pas acara wisuda kelulusan kita nanti." itulah rencananya.

Acara perpisahan akan dilakukan di gedung. Aishe dan teman-teman mereka bahkan membantu persiapan dan skenario bagaimana Angkasa akan menyatakan cinta pada perempuan lain.

Hal ini akan menghebohkan satu sekolah. Romantis.

Gadis itu memang cantik, kulitnya kuning langsat, senyum manis berlesung pipi, matanya bulan sabit jika tertawa, khas kecantikan Indonesia. Dari situ Aishe paham selera Angkasa.

Angkasa hampir tidak pernah bilang bahwa ia jatuh cinta, tipikal setia. Dan itu membuat Aishe kagum.

Namun.

Aishe yang tersenyum, penuh dukungan, membantu segala hal sesuai rencana, paling sibuk dalam hal perlengkapan. Pada hari itu, acara perpisahan kelas XII SMA mereka. Aishe memilih tidak datang.

Entah kenapa sejak pagi ia tak ada mood untuk pergi ke acara. Ia hanya menangis.

Sampai akhirnya ia pun tanpa a i u pergi ke Turki hari itu juga. Mengganti kontak, memblokir Angkasa, dan memutus segala komunikasi mereka total.

Lagipula ia tidak perlu khawatir, keluarganya pindah ke Medan.

***

Semua cerita itu diketahui Altan. Tempat curhat Aishe selama di Turki.

Aishe tidak mau kembali seperti dulu karena Angkasa hanya ingin pertemanan diantara mereka sedangkan Aishe tidak sanggup menjalaninya dengan rasa lapang dada.

Ia sudah berusaha untuk merelakan, ikhlas dan move on walau sulit. Karena tidak ada hal yang membuatnya kehilangan rasa suka pada pria itu. Angkasa adalah pria terbaik yang ia kenal. Selain Papa, Emre dan Altan tentunya.

Sekarang Aishe dilema, apakah ia akan menjelaskan semuanya pada Angkasa?

Pria itu sudah kembali ke Jakarta keesokan harinya. Sedangkan ia dan Altan masih jalan-jalan di Bali.

Namun, karena memikirkan hal tersebut. Aishe tidak menikmati liburannya sama sekali. Hingga hal itu membuat Altan prihatin. Tidak sampai seminggu, Aishe meminta untuk segera kembali ke Turki saja.

Ia tak mengabari Angkasa kalau ia sudah sampai di bandara Soeta. Rencananya ia akan langsung ke Turki.

Ia masih belum bisa menyusun kalimat jika saja Angkasa tahu bahwa ia akan pergi dan menagih janjinya.

Namun.

Harapan tinggal harapan.

Angkasa tahu Aishe akan bertingkah begini karena ia sudah mewanti-wanti Emre untuk membocorkan segala gerak gerik Kakaknya tersebut.

(One Shot) You & ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang