Ethan & Emily [Part 2]

1.9K 217 21
                                    

Kadang, seseorang perlu ditinggalkan untuk tau rasanya kehilangan.

Dan merasakan, bahwa apa yang ada saat ini sebenarnya adalah yang paling terbaik yang diberikan oleh Tuhan.

Mike memaki sepanjang perjalanan.

Ia melirik kaca mobil untuk melihat seseorang yang terkapar di kursi penumpang. Dalam keadaan mabuk berat. Pakaiannya berantakan. Tubuhnya lunglai tak bertenaga. Wajahnya memar dan berdarah dikepala sebelah kanan. Kewarasannya hilang total. Mulutnya meracau dan bau etanol menyerbak semobil karena pakaian pria tersebut basah bersimbah minuman laknat itu.

Mike melirik ponselnya sejenak yang ada ditangan dan frustasi karenanya.

"Sial!!" makinya lagi yang entah untuk keberapa kali malam ini.

Kontak dengan nama Emily tersebut urung ia panggil. Emily tidak perlu tahu hal ini. Ia melempar ponselnya ke kursi sebelah dan memukul stir mobil sangking kesalnya.

"HEH!! Berhenti muntah di mobil ku, bangsa*!!"

Bagaimana dia tidak kesal?

Tinnn... Tinnn...

Mike memacu mobilnya agar segera sampai kerumah sakit dan mengenyahkannya. Malam yang sial bagi Mike.

"Kau harus ganti rugi mobil ku, Ethan!!"

"Emy.."

"Lihatlah pria brengse* ini! Menyesal kau kan sudah menyia-nyiakan Emily?!"

"Em.."

"Jangan kau sebut namanya lagi, Eth. Dia bukan lagi wanita mu!"

Tidak ada sahutan.

Mike melirik kaca lagi guna melihat apa yang dilakukan Ethan karena pria itu terdiam setelah ia mengucapkan kalimat barusan.

Ethan berbaring dikursi belakang dengan kaki kanan tertekuk dan kaki kiri menjuntai ke bawah. Lalu lengan sebelah kanan menutupi matanya dan itu tampak seperti pria menyedihkan dimata Mike.

"Berhentilah menangis seperti pengecut." Nada suara Mike mulai rendah. "Gengsi dipelihara."

Sedangkan Ethan masih dalam posisi yang sama. Wajahnya tertutupi lengannya. Walau diam tanpa suara lagi. Mike tahu bahwa Ethan menangis.

Malang bagi Mike yang harus bertemu dengan Ethan di club.

Pria baik-baik seperti Mike yang tidak pernah menginjakkan kaki di tempat seperti itu terpaksa datang ke salah satu club malam karena kliennya yang meminta.

Sebagai pengacara, ia menuruti permintaan kliennya kali ini. Anak muda kaya raya yang hobby berpesta ingin mengurusi perceraian. Marak memang dijaman seperti ini. Dan itu hal biasa ketika Mike mendapatkan customer yang aneh.

Namun malangnya bagi Mike. Itu adalah tempat dimana Ethan selalu mampir. Tentunya malam ini adalah malam kesekian kalinya pria tersebut terlibat perkelahian entah dengan siapa. Sampai kepalanya bocor dan dia mabuk berat.

"Kenapa setelah Emily pergi kau bertambah parah?"

***

(One Shot) You & ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang