Kembara & Alle [Special Part 2]

3.1K 256 6
                                    

Oke ini part terakhir. Siapin bantal sama selimut biar nyaman bacanya. Typo sudah biasa ya say..

***

Ketukan pintu mengalihkan fokus Bara dari laptopnya. Ia menyahut sedikit dan tetap tidak menunjukkan ketertarikan untuk melihat siapa yang datang.

"Ini kopinya, Pak."

"Hm."

Tak banyak basa basi. Sekedar mengucapkan terimakasih saja Bara enggan. Padahal yang mengantarkan minuman adalah Alle.

Bukankah ini cita-cita Bara? Dibuatkan kopi pagi-pagi oleh Alle?

Melihat tidak ada respon lain, Alle memilih memutar tubuhnya untuk keluar dari ruangan Bara yang bersekat kaca bening dari timnya yang lain.

Namun, sebelum benar-benar keluar. Alle berbalik menghadap Bara lagi dan melangkah cepat sampai tubuhnya tepat di depan meja Bara.

Ia tak mengeluarkan kata-kata, namun suara pertemuan sebuah tas bekal dan meja Bara mengalihkan perhatian pria itu sepenuhnya. Pada tas bekal, bukan Alleandra.

Lalu perempuan itu benar-benar pergi.

1

2

3

Klik!

Bara menekan tombol buram untuk dinding kacanya.

Ia kemudian menutup mulut untuk menahan hal-hal yang akan keluar dari sana. Sesekali menutup wajah dan mengajak rambut asal.

Ia menyentuh tas bekal tersebut dan menciumnya mesra. Bertubi-tubi. Sampai ia bertingkah lebai hingga tubuhnya meleyot dari kursi.

Melompat kegirangan, menarik kepalan tangan dengan mulut berkata "Yes!! yes!! Yes!!" walau dengan bisikan. Juga melakukan selebrasi Ronaldo jika berhasil mencetak gol.

Shuuuu!!!!

Shuuuu!!!!

"Stay cool Bara.. Stay cool Bro.." mantranya pada diri sendiri setelah bangkit dari reaksi tubuh 'mleyot'nya yang super alay dan berdiri di depan cermin.

"Ayolah man.. Tahan sebentar lagi.." ia kemudian menepuk dadanya memberi semangat pada diri sendiri. Di depan cermin sambil senyum-senyum tidak jelas.

"Huh!! Bisa nih!! Bisa!!"

Lagi-lagi ucapan semangat untuk diri sendiri.

Ia kemudian duduk kembali dan menatap secangkir kopi dan kotak bekal. Mencium aroma kopi buatan Alle dan menyecapnya penuh kerinduan.

"Ini baru kopi." ujarnya lugas, lalu tak lupa membuka bekal untuk mengintip isinya.

"Astaga!!!!"

Saat membuka bekal tersebut dengan hati penuh hikmat. Namun sedetik kemudian terperanjat karena kaget. Wajah Bara tiba-tiba meringis. Lihatlah bekal buatan Alle ini. Dia menghiasinya dengan sangat kejam dan seram.

 Dia menghiasinya dengan sangat kejam dan seram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(One Shot) You & ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang