01

10.7K 722 17
                                    

Semuanya memang tak berjalan lancar. Hanya kalimat itu yang dapat seorang Choi Lalisa pikirkan.

Tiga hari sebelum pelaksanaan pernikahan dirinya harus menerima kenyataan bahwa sang kekasih pergi dengan wanita lain meninggalkan dirinya.

Awalnya ia tak percaya akan ucapan dari jenny, sahabatnya. Namun setelah menerima kenyataan yang sekarang ia terima, memang benar adanya bahwa sang kekasih menjalin hubungan dengan wanita lain.

Tanggal dua puluh tujuh Maret seharusnya menjadi hari yang paling penting untuknya dan sang kekasih, bukannya dengan calon kakak iparnya. Kim Taehyung merupakan calon Kakak ipar bagi Lisa sebelumnya, namun sekarang ia merupakan calon suami bagi dirinya.

Setelah mendengar kabar bahwa anak kedua mereka kabur dengan wanita lain. Nyonya serta tuan Kim memutuskan anak pertama mereka akan menggantikan sang adik untuk menikah.

Lisa tahu nyonya serta tuan Kim merasa bersalah pada dirinya dan malu dengan aib yang diberikan oleh anak keduanya. Ingin menolak namun segan atas keputusan yang diambil oleh calon mertua.

Lisa menghargai mereka, namun ia juga merasa bersalah terhadap kim Taehyung dan kedua anaknya.

Kim Taehyung memang sudah memiliki 2 anak dari pernikahan sebelumnya, bisa dikatakan dia seorang duda.

Lisa tidak begitu mengenal seorang Kim Taehyung namun ia pernah beberapa kali bertemu saat acara keluarga mendampingi sang kekasih.

Tapi dengan anak kedua Taehyung, Lisa bisa dikatakan dekat tapi tak begitu dekat juga. Kadang ia bermain bersama jika sang kekasih meminta ia ke rumah itu pun hanya sebentar.

Lisa tak tahu dengan perasaan apa seorang Kim Taehyung menerima keputusan yang diambil oleh kedua orang tuanya. Tapi terlihat jelas bahwa dia terpaksa menjalaninya.

Sekarang dirinya sedang menunggu di boutique dengan Rubby, anak kedua Taehyung yang berumur 3 tahun lebih untuk mengantar ayah dari anak tersebut memperbaiki ukuran jas yang akan dikenakan saat upacara pernikahan nanti.

Tangan Lisa mengelus surai sang anak yang tengah duduk di pangkuannya. Matanya menelisik menyusuri boutique yang ia datangi.

"Mommy," ucap sang anak pada dirinya. Lisa menoleh, ia masih tak terbiasa dengan panggilan baru untuk dirinya.

"Apa sayang?" Mata sang anak berkedip lucu melihat Lisa yang menoleh padanya.

"Emh...tidak jadi," jawab sang anak. Lisa merasa Rubby ingin menyampaikan suatu hal padanya. "Ada apa? Coba katakan!" Perintah Lisa dengan suara setenang mungkin untuk menanggapi keraguan sang anak.

"Rubby masih tidak percaya loh...tante Lisa akan jadi Mommy Rubby," tutur Rubby menghilangkan keraguannya.

Lisa tersenyum menanggapi perkataan calon anak sambungnya itu. "Rubby senang akhirnya akan punya Mommy," lanjut sang anak setelah jeda sebentar.

"Terima kasih, baby." Lisa mengecup gemas pipi anak sambungnya itu.

"Tidak, tidak, seharusnya Rubby yang berterima kasih pada Mommy." Tangan Rubby terangkat mengelus pipi calon ibu barunya lalu melakukan hal yang sama dengan yang tadi Lisa lakukan.

Memang tak ada cinta dalam pernikahan ini, namun Lisa berharap semuanya akan baik-baik saja. Meskipun masih merasa sedih akan sang kekasih namun dirinya tak bisa menunjukkan sisi yang buruk terhadap semua orang.

Kadang dirinya merasa kosong, tetapi Rubby selalu mengalihkan perhatian dirinya dari lamunannya.

Obrolan mereka terhenti ketika suara bariton menyela pembicaraan mereka. "Ayo, kita cari makan dulu," ucap Taehyung.

"Sudah selesai?" Pertanyaan Lisa hanya ditanggapi oleh anggukkan dari lawan bicara. Lisa mengerti atas sikap Taehyung, tapi tetap saja hatinya sakit saat menerima perlakuan seperti itu.

"Enggak mau, mau sama Mommy Lisa." Seru Rubby saat sang ayah hendak menggendongnya.

"Tak apa Taehyung-ssi, Rubby biar bersama saya," ucap Lisa.

Taehyung berlalu dengan Yumi anak pertamanya menuju tempat parkir. Lisa menghela nafas sejenak, lalu langkahnya mengikuti mereka dari belakang bersama Rubby yang ada di dalam gendongannya.

---*---
.
.
.

To be continued

To be continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

06 Januari 2023

Terima kasih atas dukungan dari teman-teman, semoga suka dengan ceritanya 💕.

Mommy, you're our mother (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang