"Sayang, sudah selesai?"
Taehyung bertanya pada Lisa yang berada di dalam kamar tidur, Rubby dan dirinya tengah menunggu sang istri. Setelah datang ke acara sekolah anak bungsunya nanti, mereka harus pergi menuju tempat diadakannya lomba yang diikuti oleh Yumi.
Anak bungsunya telah masuk sekolah di Taman Kanak-kanak beberapa bulan lalu. Hari ini merupakan hari terakhir anaknya bersekolah sebelum memasuki libur musim dingin. Oleh karena itu dirinya serta sang istri datang untuk mendampingi sang anak sesuai dengan permintaan dari pihak sekolah.
"Kita bisa terlambat, sayang."
"Padahal baru sebentar aku di dalam Oppa," seru Lisa saat keluar dari kamar tidur.
Taehyung tak bisa merespons ucapan dari istrinya, pasalnya Lisa sudah berada di dalam hampir sekitar satu jam lamanya. Dirinya hanya khawatir terjadi hal yang tidak terduga pada istrinya, meskipun sejak kehamilan pada trimester kedua hingga sekarang bulan kedua trimester ketiga istrinya memiliki kebiasaan untuk merias diri dalam waktu yang terbilang cukup lama.
"Perasaan aku, tadi lipstik kamu enggak semerah itu."
"Aku ganti, kenapa enggak boleh ... ya?" Ucap Lisa lalu memanyunkan sedikit bibirnya.
"Eh, aku enggak larang kamu."
"Sudahlah kita sudah terlambat, Oppa."
Lisa meninggalkan suaminya berjalan keluar rumah. Taehyung yang ditinggalkan menatap tak percaya pada istrinya yang pergi begitu saja, padahal dia sudah menunggu lama di sini bersama Rubby. Dirinya menarik napas dalam-dalam, benar dia harus selalu bersabar terhadap istrinya yang tengah mengandung.
"Daddy, ayo!" Rubby menarik tangan Taehyung meminta sang ayah untuk segera menyusul ibunya.
Sebenarnya beberapa bulan yang lalu saat dirinya serta keluarga tengah berlibur musim panas di pulau Jeju, Lisa terus merasa mual dan tiba-tiba mengalami kram perut. Dirinya tahu bahwa istrinya memang mabuk perjalanan saat mereka berangkat, tapi melihat keadaan sang istri semakin memburuk setelah beberapa hari membuat dirinya khawatir.
Taehyung tak percaya saat dokter menyatakan istrinya tengah mengandung padahal niat awalnya mendatangi rumah sakit hanya untuk memeriksa keadaan sang istri. Apalagi setelah memeriksa lebih lanjut ke dokter kandungan, ia kembali diberitahu bahwa usia janin sudah memasuki minggu kedua belas.
Dirinya merasa bodoh, meskipun sudah memiliki dua orang anak. Dia bahkan tidak menyadari keanehan yang terjadi pada Lisa sebelumnya merupakan tanda kehamilan.
Memang statusnya saja ayah dari dua anak tapi tentang kehamilan, dia tak mengetahui apa pun sama sekali. Mengingat dirinya yang tak pernah menemani mendiang Irene selama masa kehamilan. Dalam proses persalinan pun dia tak pernah datang sebab harus dinas keluar negeri. Dia merasa waktu itu memang dirinya tak harus bertanggung jawab atas apa yang bukan hasil dari perbuatannya, keadaan pun tak memungkinkan dirinya untuk dekat dengan mendiang Irene.
Yang Taehyung ketahui hanya cara merawat anak-anaknya, ini merupakan pengalaman ketika Yumi dan Rubby tak pernah dirawat dengan benar oleh Irene dan menjadikan dirinya turun tangan secara langsung sesekali.
Lisa juga sama kagetnya saat mengetahui dirinya tengah hamil, dia bahkan berasumsi perutnya sedikit buncit karena berat badannya bertambah. Bagaimana dirinya sendiri dapat mengira sedang berbadan dua jika siklus bulanannya memang tak teratur?
Bahkan saat dia pulang ke rumah setelah berhasil menghindari kecelakaan waktu itu, dia mendapati dirinya tengah datang bulan. Atau mungkin sebenarnya dia mengalami pendarahan setelah terjatuh cukup keras saat keluar dari mobil?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy, you're our mother (end)
RomancePernikahan yang ia impikan bersama sang kekasih hancur! Semuanya tak berjalan sesuai harapan seorang Choi Lalisa. Kepergian sang kekasih tak pernah ia duga, hingga dirinya harus menerima kenyataan bahwa ia akan melanjutkan pernikahan dengan seseoran...