19

3.8K 453 11
                                    

Laki-laki itu mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, ia berusaha untuk mempersingkat waktu sebisa mungkin. Gambaran-gambaran imajinasinya mengenai kemungkinan obrolan antara Lisa dan adiknya mulai muncul satu per satu mengiringi setiap laju jalanan yang ia lewati.

Tak sampai tiga puluh menit bagi Taehyung untuk sampai di depan rumahnya. Tepat saat Taehyung tiba di sana, gerimis mulai jatuh dan membasahi dirinya.

Dirinya bergegas turun dari mobil dan mempercepat langkahnya menuju ke dalam rumah. Pertama kali dia bergegas menuju kamar dirinya dan Lisa, kosong. Tak ada presensi Lisa di sana.

Kakinya kembali melangkah menuju kamar Rubby, seperti yang dikatakan Yumi padanya
Bahwa terakhir dia melihat Lisa menuju kamar Rubby. Sepi, hanya ada Rubby anaknya yang tengah tertidur pulas.

Dirinya langsung keluar berlalu menuju kamar Yumi, anak pertamanya. Yumi menoleh pada dirinya yang baru saja memasuki kamarnya.

"Yumi."

"Dad, udah ketemu sama Mommy?" Ucap Yumi menghampiri Taehyung dengan hati-hati namun sedikit tergesa.

"Ah...ini Daddy masih nyari Mommy Lisa dimana."

"Terus ngapain kesini?"

"Ya kan. siapa tahu ada di—." Ucapnya terpotong oleh Yumi.

"Cepet cari! Bukannya diem di sana!, Daddy kenapa sih jadi kayak orang linglung?"

"Udah tahu Mommy Lisa enggak ada disini, masih ngeyel nyari ke sini."

"Lama-lama aku bukannya sembuh malah tambah sakit ini namanya." Yumi kesal dengan ayahnya. Ia kembali menuju ranjang, kepalanya mulai pusing kembali.

Taehyung segera bergegas kembali mencari Lisa di setiap sudut rumahnya. Namun nihil ia tak bisa menemukan istrinya, Lisa. Taehyung tambah kalut saat dirinya tak bisa menemukan Lisa ditambah keadaan gerimis yang tak kunjung reda.

Tubuhnya berbalik ketika mengingat tempat yang belum ia datangi. Kakinya melangkah menuju taman belakang rumahnya. Langkahnya terhenti ketika melihat Lisa tengah duduk di salah satu kursi membiarkan tubuhnya dibasahi air hujan.

Taehyung mendekat pada Lisa, tangannya terangkat mencoba menghalangi air hujan yang berjatuhan pada wajah istrinya. Ia bisa melihat Lisa mengerutkan keningnya.

"Lisa...," ucap Taehyung dengan pelan.

Lisa yang tengah menikmati dinginnya setiap tetesan air hujan yang menyentuh kulitnya merasakan seseorang tengah berada di hadapannya. Dirinya tak lagi merasakan tetesan air hujan. Ia mengernyit heran lalu perlahan membuka kelopak matanya bersamaan dengan suara yang memanggil namanya pelan.

Mulutnya terbuka memanggil Taehyung tanpa suara, dirinya sudah lama berada di sini? Taehyung sudah pulang berarti ia telah duduk di sini begitu lama. Matanya langsung melotot saat mengingat Yumi dan Rubby yang ia tinggalkan dalam waktu lama.

Taehyung menatap heran Lisa yang terlihat terkejut melihat dirinya. Ia tersentak ketika Lisa tiba-tiba berdiri dari posisi duduknya dan langsung melangkah meninggalkan dirinya.

Namun, langkahnya tertahan saat Taehyung meraih tangannya. Lisa menoleh lalu menatap pada Taehyung memberi isyarat untuk melepaskan tangan yang suaminya genggam.

"Mau kemana?"

"Aku sudah meninggalkan Yumi dan Rubby terlalu lama, bahkan Oppa Sudah pulang."

"Tenang aku pulang lebih awal, Lisa. Dengan keadaan sekarang kamu ingin menemui mereka?"

"Apa?" Lisa bertanya dengan mata berkedip tak mengetahui apa yang dipermasalahkan oleh Taehyung.

"Lisa...pakaian serta tubuhmu basah," ucap Taehyung dengan memalingkan sedikit pandangan menuju arah lain.

"A..." Lisa tersadar keadaannya sekarang ini sangat berantakan.

"Kamu pergi mandi saja dulu dengan air hangat, Yumi dan Rubby biar aku yang urus," ucap Taehyung menggandeng tangan Lisa menuju kamar mereka.

Sekarang Lisa tengah menggerutu pada dirinya sendiri. Ia bodoh menangisi hal tak berguna bahkan melupakan tugasnya sebagai seorang ibu. Tapi, bukanya dia berhak untuk menangisi hidupnya yang bodoh dimasa lalu hingga terbujuk rayuan seorang Kim Mingyu.

Ah, pantas saja Taehyung melarang dirinya menemui anak-anak. Keadaannya sangat berantakan, lihat pantulan pada cermin itu, seperti bukan dirinya saja. Setelah melihat keadaannya sekarang Lisa segera beranjak membersihkan diri.

---*---

"Mommy"

"Kenapa Yumi? Ada yang sakit?"

Kedua anaknya yang duduk di meja makan dekat dengan dapur tampak tengah memerhatikan dirinya yang sedang menyiapkan makan malam untuk mereka.

"Tidak, Mommy duduk saja di sini biar Daddy yang melanjutkan memasak makanannya," ucap Yumi pada Lisa.

"Iya kan, Dad?"

Taehyung yang mendengar penuturan anaknya menoleh pada Yumi yang tengah menoleh padanya, Yumi memberi isyarat menggunakan matanya agar dirinya segera bangkit.

"Benar, biar aku saja yang melanjutkannya," ucap Taehyung setelah berada di sebelah Lisa.

"Tak apa, biar aku saja. Oppa lebih baik duduk kembali, masih ada pekerjaan kan?"

"Tidak, aku ingin membantu dirimu."

Rubby yang tak mengerti situasi hanya bisa memperhatikan mereka sesekali memainkan boneka kelincinya.

"Mommy, nanti tidur sama aku ya?"

"Rubby juga," tutur Rubby tiba-tiba.

"Dek."

"Apa?" ucap Rubby dengan mata berkedip. Yumi yang melihatnya mengalah membiarkan adiknya.

Lisa menoleh pada Taehyung guna melihat respons suaminya. Taehyung tersenyum, saat Lisa menoleh padanya. Membiarkan Lisa menuruti keinginan anak-anaknya.

"Boleh, nanti kita tidur bareng."

"Yey, tidur sama Mommy." Rubby berteriak antusias saat mendengar jawaban Lisa.

"Daddy gimana?" ucap Taehyung yang membawa beberapa piring berisikan masakan.

"Daddy tidur sendiri aja. Besok baru tidur sama Mommy lagi," ucap Yumi membantu Taehyung menyusun piring yang ayahnya bawa.

Taehyung pasrah ketika dirinya mendengar ucapan sang anak. Mungkin ada sesuatu yang ingin anaknya bicarakan pada Lisa. Ia harus memberi mereka ruang tapi, dirinya juga ingin segera menanyakan perihal kedatangan adiknya. Ia sangat khawatir dengan keadaan Lisa melihat kondisinya sore tadi, semoga anaknya bisa sedikit menghibur dan menenangkan hati sang istri.

---*---
.
.
.

To be continued

22 Januari 2023

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

22 Januari 2023

Terima kasih atas dukungan dari teman-teman. Semoga suka dengan ceritanya 💕.

Mommy, you're our mother (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang