38

2.9K 318 17
                                    

Tidurnya terasa terganggu dengan aktifitas seseorang. Dahinya mengerut saat merasakan pergerakan di atas tubuhnya.

Tubuhnya juga terasa berat terlebih pada bagian perut miliknya. Sekarang dia merasakan hembusan napas seseorang mengenai lehernya, dirinya merasa dejavu.

Menghilangkan rasa penasaran, Taehyung perlahan membuka mata meskipun masih terasa berat. Dia mendapati istrinya tengah berada di atas tubuh miliknya.

Taehyung mengingat lagi kejadian dua hari lalu setelah istrinya kembali. Sama halnya malam sebelumnya dirinya terbangun dengan keadaan seperti sekarang.

Apalagi terkadang istrinya akan memukul atau memberinya cubitan tanpa alasan yang jelas. Tapi anehnya sakit pada kepalanya akan mereda jika ada Lisa disekitarnya, dia baru menyadari hal ini.

"Taehyung... Oppa," igau Lisa.

Taehyung tersenyum kecil saat mendengar igauan istrinya. Dia tak percaya meskipun keadaan seperti ini sang istri masih memikirkan dirinya. Lisa tengah terlelap di atas tubuhnya dengan pipi yang masih basah oleh jejak air mata. Pantas saja tadi dia merasakan leher miliknya basah oleh sesuatu.

Apakah istrinya menangis lagi tanpa alasan seperti malam sebelumnya? Kenapa dia tidak membangunkan dirinya? Helaan napas kasar keluar dari bilah bibir Taehyung saat beberapa pertanyaan muncul di kepalanya.

Setelahnya dia mencoba meraih ponsel yang berada di atas nakas, lalu menyalakan ponsel tersebut guna melihat beberapa pesan yang belum dia baca. Dengan tangan kirinya mengelus punggung milik sang istri.

Taehyung memindahkan tubuh istrinya dengan hati-hati, dia menatap wajah pulas Lisa dan memberikan kecupan pada kening istrinya sebelum berlalu menuju kamar mandi.

---*---

Jih-yo berjalan dengan angkuh menuju mobil miliknya. Hari ini dirinya akan tampil di salah satu festival jadi, dia harus bersiap menuju perusahaan sepagi mungkin.

Setiap dirinya berjalan perhatian orang-orang yang dia lewati selalu tertuju padanya. Melihat reaksi mereka yang seperti itu membuat Jih-yo tambah besar kepala.

Tapi dirinya merasa janggal dengan tatapan mereka. Entahlah yang terpenting sekarang dirinya merasa lebih damai.

---*---

"Daddy, Mommy mana?" Tanya Yumi.

Taehyung yang berada di dapur berbalik melihat presensi anaknya.

"Masih tidur," jawabnya lalu kembali melanjutkan kegiatan memasaknya.

"Tumben Mommy Lisa masih tidur." Monolog Yumi sambil berjalan keruang keluarga.

"Yumi-ya, bisa bantu Daddy?" Seru Taehyung setelah beberapa saat.

"Apa?" Jawab Yumi tanpa mengalihkan perhatiannya pada tayangan televisi.

"Tolong siapkan alat makan."

"Yumi-ya," panggil Taehyung kembali.

"Yumi..."

"Bentar, Dad." Langkah kakinya terdengar jelas berlari menghampiri ayahnya.

"Kamu, kalau Daddy suruh suka lama coba yang suruh Mommy Lisa lain ceritanya." Yumi yang merasa tak bersalah hanya memamerkan gigi saat ayahnya menatap tajam dirinya yang baru datang menghampiri sang ayah.

"Ada apa?"

Pasangan ayah dan anak itu menoleh serempak saat suara Lisa menginterupsi mereka. Yumi berlari kearah ibunya saat Lisa bersama Rubby terlihat berada disamping tangga.

Mommy, you're our mother (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang