Lisa berjalan keluar dari mobil terlebih dahulu menuju restoran, langkahnya ia percepat agar Taehyung tak bisa mengejarnya. Namun tetap saja langkah kaki panjang sang suami berhasil menyusulnya. Dirinya masih kesal dengan kejadian tadi di kamar sebelum mereka berangkat menuju restoran yang tengah mereka datangi sekarang.
Memasuki restoran tangannya digandeng oleh Taehyung yang mencoba membawa dirinya menuju kesalah satu meja yang ada di dekat dengan jendela. Meskipun perlakuannya manis sedari tadi seperti contohnya sekarang Taehyung menarik kursi yang akan dia duduki dan mempersilahkannya duduk, tapi dirinya tetap saja merasa kesal.
Taehyung yang ada di hadapan Lisa menatap sang istri dengan lekat, bibirnya sekilas tersenyum. Melihat penampilan sang istri dengan ikatan rambut seperti itu, ia seperti melihat Lisa beberapa tahun yang lalu pada pertemuan pertamanya seperti yang sudah ia ceritakan pada Lisa saat menjemput Rubby dan Yumi waktu itu.
"Kenapa melihatku begitu?" Tanya Lisa selidik.
"Tidak, memangnya tak boleh melihat istri sendiri?" ucap Taehyung pada Lisa.
wanita itu hanya bisa memalingkan pandangannya menuju luar jendela restoran. Lisa memilih memerhatikan orang-orang yang tengah berlalu-lalang menikmati udara hangat di malam musim semi ini meskipun pemandangan bunga sakura sudah tak bisa lagi terlihat.
dirinya merasakan pipinya memanas dan ia harap Taehyung tak melihat perubahan pada wajahnya. Siapa yang tak akan malu jika dilihat begitu lekat oleh pria tampan yang ada di hadapannya ini. Bahkan saat Taehyung bertanya mengenai pesanan mereka dirinya tetap memilih melihat ke arah luar.
"Ada apa sih di luar? Kau masih marah tentang tadi, hm?" Tanya Taehyung saat melihat Lisa yang tak melepas pandangannya dari jendela.
"Iya." Jawabnya singkat netranya fokus pada anak kecil yang tengah berlari ke sana-kemari menyusuri jalanan bersama orang tuanya. Dirinya jadi mengingat Rubby dan juga Yumi rasanya baru tadi dia berpisah dengan mereka tapi terasa sudah lama baginya.
Taehyung mengernyitkan dahi ketika melihat raut wajah Lisa sedikit sendu. Dirinya mengikuti arah pandang Lisa menuju ke arah luar. "kenapa?" ucap Taehyung dengan tangan yang terangkat merapikan poni Lisa.
Lisa menoleh pada Taehyung lalu menggelengkan kepalanya mencoba menutupi perasaannya, saat bersamaan makanan mereka datang. Keduanya mulai menyantap makanan yang ada di hadapan mereka.
"Anak-anak pasti tengah bermain dengan Appa dan Eomma jangan terlalu memikirkan mereka, Lisa. Di sana mereka akan baik-baik saja apalagi Rubby yang suka bermain dengan kelinci, ini keinginan mereka," ucap Taehyung di tengah kegiatan makannya.
"Tetap saja Oppa, biasanya kita makan bersama. Rasanya ada yang kurang saja." Jawab Lisa, awalnya ia sedikit kaget Taehyung tahu apa yang dirinya tengah pikirkan. sepertinya Lisa telah melupakan kekesalannya, mereka melanjutkan acara makannya di lengkapi obrolan ringan antara keduanya.
"Langsung pulang?" Tanya Lisa pada Taehyung yang baru kembali dari toilet.
"Tak ingin menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan berdua denganku?" Lisa tersenyum lalu menarik lengan Taehyung mengajak sang suami keluar dari restoran.
Sekarang mereka berjalan berdampingan di Seokchon lake yang ada di daerah Jamsil. Keduanya berjalan dengan menikmati pemandangan danau meskipun tak bisa menikmati pemandangan bunga sakura bermekaran.
"Oppa."
"Hm?"
"Terima kasih."
Langkahnya terhenti, lalu melirik ke samping kirinya. "Untuk apa?" Dipandanginya wajah Lisa yang tengah menatap dirinya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy, you're our mother (end)
RomansaPernikahan yang ia impikan bersama sang kekasih hancur! Semuanya tak berjalan sesuai harapan seorang Choi Lalisa. Kepergian sang kekasih tak pernah ia duga, hingga dirinya harus menerima kenyataan bahwa ia akan melanjutkan pernikahan dengan seseoran...