16

4.1K 469 28
                                    

Flashback

Sorot matanya menajam dari pada sebelumnya, sentakan keras terdengar jelas antara ubin keramik dengan sepatu high heels yang saat ini tengah digunakan wanita itu.

Raut wajahnya terlihat menahan kesal. Ponsel yang ada ditangannya ia banting ke atas meja. Acara belanjanya harus tertunda karena Taehyung belum mentransfer uang ke rekeningnya. Untuk apa jika begitu dia menyusun rencana untuk menikahi seorang Kim Taehyung kalau uang pun susah ia dapatkan.

"Taehyung sialan!!"

Irene tak sadar di dekat sofa yang tengah ia duduki ada Yumi yang memerhatikan dia dengan takut-takut. Yumi ingin menghampiri Irene namun setelah melihat ibunya sedang marah ia ingin mengurungkan niatnya. Tapi, ia harus memberi tahu pada ibunya bahwa ia harus datang ke sekolahnya hari ini.

"Mommy," cicit Yumi hati-hati.

Irene yang mendengar suara Yumi langsung menoleh. "Apa?!!"

"Ah, ini...itu..."

"Ngomong yang bener dulu baru bicara sama Mommy!!" ucap Irene hendak bangkit dari tempat duduknya.

"Mommy, tunggu."

"Kenapa?!! Cepetan!!"

"Mommy diminta sama seonsangnim buat ke sekolah," tutur Yumi dengan cepat dan pelan.

"Kamu buat ulah?! Suruh aja Daddy yang kamu sayang itu buat dateng!"

"Bukan. Tapi-."

"Mau protes!! Udah mulai bisa bantah Mommy," ucap Irene dengan nada naik satu oktaf. Tangannya menjewer telinga Yumi.

"Bilangin sama Daddy kamu nanti, Mommy butuh uang!"

Yumi hanya bisa menunduk melihat kearah lantai saat ibunya menjewer telinganya. Ia meringis seiring bertambah sakit yang ia rasakan bahkan suara Irene melengking tinggi.

"Awas kalau kamu ngadu sama Daddy, kalau Mommy jewer kuping kamu," ucap Irene dengan nada mengancam lalu pergi keluar rumah setelah mengambil kembali ponsel yang ia banting tadi ke meja.

Flashback off

---*---

Lisa tersentak kaget ketika melihat Taehyung berada di depan pintu kamar Yumi. Dirinya mengurungkan niatnya untuk pergi ke dapur mengambil air minum sebab Taehyung datang.

"Kaget ya, maaf. Barusan mau buka pintu tapi, keburu kebuka." Taehyung menggaruk belakang kepalanya.

"Tak apa. Mau melihat Yumi, Oppa?"

"Ah, iya. Udah agak mendingan?"

"Suhu tubuhnya baru turun. Ayo, masuk Oppa."

"Kamu tidur aja ya Lisa. Biar Oppa yang jaga Yumi gantian," ucap Taehyung dengan tangan yang tengah mengecek suhu tubuh anaknya.

"Eh, enggak bisa gitu. Oppa besok harus kerja."

"Tapi, kamu harus istirahat Lisa."

"Enggak apa-apa, aku masih bisa istirahat di sofa sebelah sana."

"Yaudah aku temenin ya. Rubby barusan baru tidur jadi, baru bisa ke sini."

"Beneran aku enggak apa-apa, Oppa banyak kerjaan. Aku di sini aja sama Yumi berdua."

"Kalau gitu aku temenin sambil meriksa laporan, Pokoknya enggak nerima penolakan." Mulut Lisa yang terbuka, terkatup kembali saat mendengar kalimat terakhir yang Taehyung lontarkan.

Mommy, you're our mother (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang