21

3.7K 447 12
                                    

Berhubung Taehyung meminta dirinya untuk membawa beberapa berkas yang ada di rumah, Lisa pikir tak masalah meminta izin untuk pergi bertemu Jenny saat mereka bertemu nanti di perusahaan.

Setelah kejadian Yumi sakit dan datangnya seorang Kim Mingyu setelah sekian lama dalam hidupnya. Sekarang ia sudah melakukan aktivitas seperti biasanya. Hanya saja pekerjaannya bertambah sebab bibi Jang kembali bekerja di kediaman mertuanya, tentunya dengan kesepakatan antara dirinya dan juga Taehyung.

Lisa sekarang tengah mendandani Rubby untuk ikut pergi bersama dirinya. Tangannya menyisir rambut sang anak lalu memberikan beberapa aksesoris sebagai tambahan. Sedangkan Rubby tengah benyanyi dengan riang tak lupa boneka kelinci favoritnya selalu ada bersamanya. Sungguh mendadani Rubby itu sudah jadi kegiatan favoritnya sekarang.

Mungkin jika dirinya tak menikah dengan Taehyung, ia pasti masih bersedih dan berusaha menyibukkan dirinya dengan berbagai kegiatan modellingnya ataupun kembali aktif bersama kakaknya di perusahaan keluarga. Tapi mengingat dirinya akan bertemu dengan Jih-yo maupun Mingyu saat menjadi model Lisa pasti memilih kembali bekerja di perusahaan milik keluarganya.

"Sudah selesai, bagus kan?"

"Woah...mommy terbaik." Ucap rubby mengangkat ibu jarinya pada lisa.

Rubby melompat-lompat kecil dengan tangan yang ia gandeng. Sepertinya anaknya ini sangat antusias menuju tempat kerja ayahnya. Lisa memasang seatbelt pada Rubby lalu dirinya melajukan mobil dengan hati-hati sesekali menjawab pertanyaan random dari anaknya.

Sesampainya di sana Rubby menarik dirinya untuk segera bertemu dengan sang ayah. Beberapa karyawan memerhatikan dia dan Rubby yang baru saja datang. Untung resepsionis yang ada disana bisa di ajak kerjasama.

"Mommy, Mommy."

"Di sana ada air mancur."

"Rubby suka beli ice cream di situ." Ucap Rubby menunjuk ke arah lain seraya menceritakan kebiasaannya jika datang ke sini.

"Ada aquarium besar di sebelah sana."

"Mommy, lihat itu."

Rubby tak henti-hentinya memberi tahu Lisa tempat-tempat yang dia ketahui. Bahkan Lisa kewalahan memberinya tanggapan, pasti anak sambungnya sering ke sini sampai-sampai mengingat setiap tempat yang pernah ia datangi. Pantas saja dia sangat antusias sedari rumah.

"Om baik." Ucap Rubby menyapa seorang pria yang mereka temui sebelum sampai ruangan Taehyung. Ah dia itu sekretaris yang Taehyung ceritakan, selama ini dia hanya tahu namanya saja tanpa mengetahui bagaimana presensi orang tersebut.

"Selamat siang Nyonya Lisa, Nona Rubby. Kim sajang sudah menunggu Anda." Sapa Joshua kembali, Lisa tersenyum lalu memberinya salam. Sedangkan Rubby mengangkat tangannya meminta digendong oleh Joshua.

Lisa berjalan mengikuti Joshua menuju sebuah ruangan yang terletak tak jauh dari tempat ia bertemu dengannya. Joshua mempersilahkan dirinya masuk terlebih dahulu setelah dia mengetuk pintu. Oh, matanya langsung dapat melihat suaminya yang memakai kaca mata tengah fokus pada layar monitor di depannya.

"Daddy."

Taehyung menoleh pada sumber suara, ia tersenyum melihat kehadiran Lisa dan juga anaknya. Taehyung menghampiri mereka lalu mengambil alih Rubby dari gendongan sekretarisnya. Joshua pamit undur diri saat Taehyung memberikan sebuah kode melalui tatapannya.

"Ini berkas yang Oppa butuhkan, benarkan?"

"Iya, simpan saja di meja Lisa." Lisa menyimpan berkasnya di meja.

"Terima kasih. Kalau Joshua tak banyak kerjaan aku pasti menyuruhnya untuk mengambil langsung ke rumah, maaf ya merepotkan dirimu." Ucap Taehyung lalu mengecup pipi sang istri.

"Rubby, Rubby juga pengen kiss Mommy."

Lisa tersenyum pada Taehyung dan Rubby, akhir-akhir ini Taehyung selalu agresif dari pada sebelumnya. Ia tak masalah tapi, efeknya pada kesehatan jantung miliknya yang menjadi masalah.

Lisa bersyukur karena dengan begitu ia bisa berharap kesembuhan untuk Taehyung, suaminya. Pasti berat untuk dia menanggung semuanya selama ini.

"Oppa. Lisa izin pergi bertemu Jenny ya? Rubby juga aku bawa, enggak apa-apa kan?"

"Mau aku antar?"

"Daddy, Mommy bawa mobil."

"Kapan mau berangkatnya? Mau makan siang bersama dulu?"

"Tadinya mau makan siang bareng Jenny, tapi bisa dibatalin kok."

"Beneran? Aku enggak masalah kalo kamu enggak makan bareng sama aku."

"Iya, aku mau-mau aja."

"Mau makan apa? Biar Joshua yang nganterin ke sini." Tawar Taehyung.

"Daddy, pengen makan sambil liat ikan."

"Di sini aja ya, Mommy Lisa pasti enggak nyaman, Sayang." Bujuk Taehyung pada sang anak.

"Ayo, aku enggak masalah, Oppa."

"Yey, Daddy turun." Ucap Rubby meronta-ronta dalam gendongan Taehyung.

"Mommy, ayo liat ikan." Lisa tersenyum pada Taehyung lalu berjalan beriringan menuju lantai enam tempat kantin perusahaan berada.

Sesekali Lisa dan Taehyung tersenyum melihat tingkah laku sang anak. Para karyawan yang melihatnya terheran dan tak menyangka seorang Kim Taehyung yang selalu acuh pada wanita terlihat akrab dengan seseorang bahkan anak kecil yang mereka ketahui merupakan anak dari bosnya memanggil wanita tersebut dengan panggilan Mommy.

Mereka memang mendengar mengenai pernikahan yang nyonya dan tuan Kim gelar. Tapi tak menyangka jika itu pernikahan untuk seorang Kim Taehyung.

Sebagian karyawan berbisik-bisik, ada juga yang merasa iri dengan Lisa ataupun Taehyung. Tapi mereka tetap tak berani untuk langsung bertanya ataupun menyapa.

Makan siang hari ini terasa berat namun menyenangkan menurut Lisa. Dia risih dengan setiap mata yang mengarah pada mereka meskipun dulunya Lisa sering menjadi pusat perhatian tapi, ini situasi di mana mereka mengenal dirinya sebagai istri seorang Kim Taehyung bukan sebagai Lalisa yang merupakan seorang model.

---*---
.
.
.

To be continued

23 Januari 2023

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

23 Januari 2023

Terima kasih atas dukungan teman-teman. Semoga suka dengan ceritanya 💕.

Mommy, you're our mother (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang