Meja restoran tempat mereka makan bersama telah dipenuhi oleh berbagai makanan. Setelah saling berbincang bersama, mereka akhirnya memutuskan untuk makan siang di salah satu restoran.
Tak mungkin Lisa memasak dalam jumlah besar meskipun ada sang ibu yang membantunya, apalagi hari persalinan semakin dekat.
"Eomma, lupa bawa sesuatu buat kalian."
"Jangan terlalu dipikirkan, Eommonim."
"Nenek memangnya habis dari mana? Rubby belum pernah melihat kalian."
Merasa gemas dengan cucunya, Lee Dami mengelus pipi sang anak yang tengah sibuk mengunyah makanan.
"Nenek sama kakek habis dari Swiss, sayang. Makanya kita tak pernah bertemu."
"Swiss?"
"Iya."
"Woah, berarti bawa chocolate?" Mulut mungilnya terbuka dengan kepala menoleh, pandangannya terpusat pada nyonya Choi.
"Iya bawa banyaaak, sayang. Makanya Rubby sama kak Yumi ikut nenek pulang, kalian nginep di sana."
"Mom, Dad boleh kan?" Tanya Rubby saat mendengar ada banyak chocolate di rumah nenek barunya.
"Boleh, ya?" Rubby memelas.
Teriakkan gembira dari Rubby saat ibunya mengangguk, Yumi yang ada di sebelah adiknya segera menutup mulut Rubby yang sekarang terkatup rapat sebab tangan sang kakak.
"Kamu kenapa, sayang?" Suasana mulai berubah saat atensi semuanya tertuju pada seseorang yang mengeluarkan ucapan tersebut.
Taehyung merasakan cengkraman dari tangan sang istri yang tengah dia pegang. Apalagi saat melihat dahi sang istri mengernyit seperti menahan sesuatu.
"Sepertinya aku akan melahirkan," ucap Lisa tertahan.
"Kok, bisa?"
Tuan Choi yang ada didekat Taehyung memukul pundak menantunya pelan, saat pertanyaan konyol dari sang menantu terdengar ke telinganya.
"Jangan diam seperti itu, cepat bawa Lisa ke rumah sakit. Perlengkapan semuanya sudah ada di mobil kan?"
"Ah, ya Aboenim, tapi hanya sebagian," ucap Taehyung seraya memangku sang istri, dirinya masih mencerna apa yang terjadi. Bukannya sang istri akan melahirkan satu minggu lagi?
"Tak apa, sisanya bisa dibawa nanti."
"Taehyung, hati-hati. Anak-anak biar bersama kami jangan khawatir."
"Baik, Eommonim. Terima kasih," seru Taehyung sebelum meninggalkan restoran.
"Mommy Lisa baik-baik saja kan, Nek?" Tanya Yumi sambil duduk dengan gusar.
"Mommy, kenapa?" Rubby terlihat akan menangis.
"Sayang, Mommy kalian baik-baik saja. Kita berdoa saja agar Mommy Lisa dan adik kalian selamat, jangan menangis cucu-cucu nenek."
Nyonya Choi menenangkan mereka, meskipun sebenarnya dia sendiri gusar saat melihat anaknya menahan sakit.
---*---
Lisa menatap sang suami dengan perasaan yang campur aduk. Terlihat sekali Taehyung tengah panik bahkan suaminya lupa memasang seat belt jika dirinya tak mengingatkan.
Tadi pagi sebenarnya dia sudah merasakan kontraksi tapi hanya sebentar itu pun tak terasa lagi, jadi dirinya hanya mengira kontraksi palsu.
Namun sejak mereka berangkat menuju restoran, perutnya merasakan nyeri ringan yang teratur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy, you're our mother (end)
RomancePernikahan yang ia impikan bersama sang kekasih hancur! Semuanya tak berjalan sesuai harapan seorang Choi Lalisa. Kepergian sang kekasih tak pernah ia duga, hingga dirinya harus menerima kenyataan bahwa ia akan melanjutkan pernikahan dengan seseoran...