PROLOG

605 33 5
                                    

*****

Tahun 1987.

"KAMU KENAPA BISA SEPERTI INI HAH?". Suara berat terdengar dari mulut lelaki paruh baya yang tengah menegur seorang Gadis, itu adalah putrinya.

Gadis itu tengah berlutut dihadapan sang ayah Handa.

Ia mendongak ke arah ayahnya yang tengah memegang kayu kecil. Tentunya itu untuk memukuli dirinya."tentu saja saya tidak terima ayah. Bagaimanapun juga Zarina terlalu banyak mendapatkan itu".

Mendengar anaknya berani melawannya, Handry rocawalle arada kembali memuncakkan emosinya.
"BERANI-BERANINYA KAMU NENTANG SAYA?". Kemudian melayangkan kayu yang tengah ia pegang ke punggung anaknya.

PLAK!
PLAK!
PLAK!

Gadis itu sudah tidak sanggup menahan sakit yang kian membara di punggungnya. Ia pun mengalirkan bulir-buliran air dari matanya.

"Ayah sungguh tega terhadap saya..". Ucapnya kemudian bangun dari tundukannya. Pipinya telah dibasahi oleh air yang terus-menerus mengalir dari mata hitam pekat miliknya."kalian hanya sayang kepada Zarina!". Kemudian ia beranjak pergi menuju kamarnya.

Diluar sana terdapat seorang gadis berparas cantik dengan rambut yang terurai sempurna serta memiliki bola mata yang begitu indah tengah menatap iba ke arah adiknya itu.

*****

ALAM LAIN! (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang