Happy Reading 📚
"SI ALAN, GUE BENERAN TRANSMIGRASI DONG!!" teriak Nata tidak percaya dengan takdir yang baru saja dia terima.
Nata, gadis itu entah bagai mana bisa ber transmigrasi ke tubuh seorang Quuenza Saquella, sang figuran novel The Queen yang namanya hanya beberapa kali disebut dalam novel tersebut.
"Kalau si pemilik tubuh disebut figuran enggak juga sih, lagian mana ada figuran yang keberadaannya sangat penting bagi protagonis dan antagonis. Lalu sebutan apa yang cocok? Hmmm, protagonis yang tersembunyi." ucap Nata sambil menjentikkan jarinya, juga mata yang berbinar.
"Aaaaaa gue pintar banget deh." ucapnya sambil tersenyum bangga.
"Dahlah bodoamat, gak guna banget gue mikirin itu, yang penting mimpi gue terwujud, bisa liat sangat antagonis kesayangan dan mencegah dia dari kematian. Yaa walau gue harus ninggalin emak bar-bar sih." ucap Nata dengan raut berbinar, lalu berubah menjadi sedih.
"Tapi kalau diinget inget, keknya obrolan gue sama si Saquel di alam bawah sadar tadi penting deh. Yaudah ayok inget Nata jangan dilupain, emmm apa tadi yah." ucap Nata berfikir, lalu ia menjentikkan jarinya dengan mata berbinar saat telah mengingat nya.
Flasback onn
"Astaga, ini mah indah banget, serius nih gue masuk surga?" ucap Nata tercengang melihat ke sekeliling nya yang sangat indah.
"Orang banyak dosa kayak lo masuk surga? Ck palingan neraka, lagian ini alam bawa sadar." ucap seseorang langsung membuat Nata menoleh.
"OMO OMO! LO CANTIK BANGET, PASTI LO BIDADARI KAN?" tanya Nata mendekati orang tersebut dengan mata berbinar.
"Ck lo tuli ya? Udah gue bilang ini alam bawah sadar, dasar prik." ucap gadis tersebut dengan tatapan datarnya.
"Ck ck ck, cantik cantik mulutnya kasar." ucap Nata berdecak pinggang sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Gak nyadar diri." ucap gadis tersebut.
"Lo nyindir gue?!" tanya Nata dengan mata melotot.
"Nyadar juga lo." ucap Saquel terkekeh kecil.
Ya yang sedari tadi berbicara dengan Nata di alam bawah sadarnya adalah Saquel, sang figuran atau pemeran protagonis tersembunyi kita.
"Bangsat lo." umpat Nata.
"Bacot, gak usah lama lama, gw Saquel yang ada di novel terakhir lo baca." ucap Saquel lalu Nata menanggapinya dengan wajah bingung.
"Maksud lo?" tanya Nata.
"Gue gak akan bisa lo tipu, mending lo keluarin aja sifat asli lo, sifat lo dan gue sama, jadi jangan sungkan." ucap Saquel dengan smirknya.
"Bajingan, lo mau apa dari gue?" tanya Nata sudah mulai kesal karena gadis di depannya ini tau sifat aslinya.
"Gak banyak kok, cuma mau lo masuk kedalam tubuh gue dan gantiin peran gue, juga rusak alur nya plus bahagiain orang yang gue sayang." jawab Saquel dengan entengnya.
"Gantiin peran lo mati lagi? Gak lah njing capek gue." tolak Nata.
"Ck, lo bisa rubah semuanya dan gak akan mati, lo juga bisa sahabatan sama Mawar, soalnya dia sahabat kecil gue, juga papa gue itu orangnya royal mana ganteng lagi." hasut Saquel.
"Lo nyogok gue?" tanya Nata dengan mata memicing.
"You know, plis Nat mau yah. Lo harus buat mereka bahagia, plis gantiin gue yang pengecut ini, karena gue yakin lo pasti bisa." mohon Saquel dengan wajah menyedihkan nya.
"Kenapa lo yakin gue bisa dengan itu semua." tanya Nata sambil mempertimbangkan keputusannya.
"Karena menurut gue lo kuat dan hebat. Meski sifat kita sama tapi gue pengecut Nat, gue jauhin mereka tanpa jejak karena gak mau mereka sedih dengan penyakit gue, kalau lo gantiin gue nanti mungkin semuanya akan berubah." ucap Saquel jujur.
"Penyakit?" bingung Nata.
"Hmm, lo tau kenapa gue mati di pertengahan novel? Itu karena penyakit gue, gue kena penyakit gagal ginjal juga leukimia, gue capek makanya gue lebih milih nyerah." balas Saquel menjawab kebingungan Nata.
"Tapi disaat nanti gue ditubuh lo, lo pikir gue juga gak akan capek? Gue pasti juga akan capek El, walaupun gue gak pernah ngerasain penyakit itu, tapi liat lo nyerah gue jadi ragu sama kemampuan diri gue sendiri." ucap Nata membuat raut wajah Saquel bertambah sedih.
"Gak Nat, lo itu kuat dan hebat, kita beda. Gue yakin lo bisa hadapi semuanya, karena kita beda, lo gak akan sama dengan gue yang pengecut dan lemah ini." ucap Saquel dengan mata yang berkaca-kaca.
Saquel menunduk, lalu berlutut didepan Nata.
"Plis Nat, gue mohon gue butuh bantuan lo. Bisa aja gue pergi tanpa harus nyari jiwa orang buat ngisi tubuh itu, tapi gue gak mau mereka sedih, gue gak mau air mata mereka jatuh karena gue." tangis Saquel memohon pada Nata.
Nata terkejut melihat Saquel yang berlutut padanya. "Lo ngapain bajingan, jangan gini! Oke gue bakal ngisi tubuh lo, tapi lo bangun dulu." ucap Nata tidak suka.
Mendengar itu Saquel tersenyum lalu langsung memeluk Nata. "Makasih, makasih banget."
"Sama sama. Lo yang tenang diatas sana, gak usah khawatirin mereka karena gue akan buat mereka bahagia gimana pun caranya." ucap Nata membuat senyum Saquel melebar hingga menambah kesan cantik diwajahnya.
"Okey, info lebih lanjutnya lo tanyain ke Meri yah, dia itu pengasuh gue dan tau semua tentang gue." ucap Saquel.
"Hmm, tapi keadaan tubuh gue gimana?" tanya Nata.
"Tubuh lo udah gak bisa diselamatin lagi d-."
"Udah gue tau, yaudah kalau gitu gue pergi, bahagia selalu Quuenza Saquella." ucap Nata lalu menutup matanya.
"Hmm lo juga Nata, semoga lo kuat dengan semuanya. "
Flasback off
"Okkey, mari kita buat semua berubah dengan segala kebahagiaan untuk mereka."
"Laina Afardila tunggu aja, sebentar lagi peran lo akan gue ambil, karena sedari awal gue pemilik semuanya. " ucap Nata dengan seringai nya.
#####
Sudah selesai di revisi ✔
![](https://img.wattpad.com/cover/331907699-288-k488169.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Protagonis
Teen FictionSiapa yang akan percaya jika didalam sebuah novel ada seorang protagonis tersembunyi? Ya, awalnya Nata juga tidak percaya namun setelah dia mengalami transmigrasi memasuki tubuh salah seorang figuran didalam sebuah novel membuat ketidak percayaan i...