30

5.2K 267 15
                                    

Hello nak beri warning jap ⚠

Disini sedikit kata kata kotor ya, jadi kalau pahala puasa kalian kurang jangan salahkan i wkwkwkwk.

Itu nak kamu semua nak ngotot baca, yasudahlah silahkan di baca aja, kalo pahala nya kurang tanggung sendiri.

Yasudah lah selamat membaca 💖💖💖💖💖💖💖💖💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Happy Reading📖

Di sekolah (kantin)

Kini jam istirahat pertama telah di mulai, kantin telah penuh dengan para siswa siwa juga heboh dengan gibahan atau pembicaraan mereka.

Begitu juga dengan meja saquel dkk(inti lion dan antariksa juga mawar-aina 'tapi aina tetap ada disitu') meja mereka juga sudah penuh dan heboh.

Ya suasana yang dulu telah kembali, dimana tidaka ada kata canggung dan asing lagi walaupun sebenarnya mereka memang sudah terpecah.

"Za tumben ga sama si bad sekolah? " tanya mawar.

"Iya tuh, trus si mubar yang sering ngikutin lo kemana? " ucap olan ikut bertanya.

"Kalo nia ga tau gw, tadi pas jam istirahat dia langsung pergi ga pamit juga, trus kalau sama tu curut satu gw juga ga atau, lain kan gw bersyukur,kali ini ga diikutin dia. " jawab saquel, mawar dan olan yang mendengar jawaban itu pun hanya mengangguk ngangguk mengerti.

Dringg

Dringg

Dringg

Tiba tiba saja, sebuah suara panggilan entah dari HP siapa terdengar, dan ternyata itu dari HP aina.

Dia pun langsung menjawab nya, setelah di matikan expresi aina berubah menjadi serius juga tergesa gesa, lalu dia berpamitan pada inti lion.

"Emm gays gw pergi dulu. " ucap aina lalu langsung berlari keluar kantin.

Semuanya menatap bingung ke arah aina juga inti lion, biasanya mereka akan bertanya ini itu pada aina kalau dia pergi, tapi sekarang tidak. Hmm mungkin mereka sudah sadar mybe.

"Napa tu anak buru buru banget. " ucap daren bingung.

"Tau tuh. " sahut dika.

"Tumben lo ga nanya ini itu kalau dia pergi. " ucap olan sambil melirik sean dan rian.

"Ga penting. " ucap sean.

"Hmm, ngapain ngurus dia. " ucap rian.

Pak

Pak

Pak

" ada yang udah sadar ni. " ucap evin melirik kedua nya setelah menepuk tiga kali tangannya.

The Hidden Protagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang