28

5.8K 333 46
                                    

Happy Reading📖

Pagi ini saquel telah siap dengan seragam sekolah nya juga sebuah tas yang ia jinjing.

Acara sarapan pagi bersama keluarga nya telah selesai, kini tingga ia perpamitan untuk pergi sekolah.

"Ma pa, za pergi dulu. " ucap saquel menyalami juga mencium pipi kedua orang tuanya itu.

Cup

Cup

Cup

Cup

"Iya hati hati. " peringat ernan.

"Siap pak bos. " ucap saquel sambil memperagakan hormat.

Erina dan ernan yang melihat itu pun terkekeh, lalu Erina pun mengelus kepala anak gadis nya itu.

"Ouh ya za, nanti siang mama sama papa mau keluar negri ada urusan selama satu minggu. Za ga papa kan cuma sama pembantu di rumah? " tanya Erina sambil mengelus rambut saquel.

"Gapapa kok mah tenang aja za kan strong jadi ga papa. " jawab saquel ga nyambung.

"Yaudah mah pa za pergi dulu assalamu'alaikum. " pamit saquel lalu berjalan menuju mobil nya.

"Walaikumsalam." ucap ernan dan Erina bersamaan menjawab salah saquel.

Sedangkan di dalam mobil, saquel saat ini sedang mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang juga sambil mendengarkan lagu yang sedang viral viral nya.

Masih dengan mata yang fokus ke depan dan satu tangan yang menyetir, saquel mengambil HP nya lalu melihat ke arah vidio yang ia simpan nya.

"Hmm kali ini masalah yang satu ini akan selesai, untung gw udah bawa bukti." ucap saquel sambil melihat sekilas vidio itu lalu kembali fokus pada jalanan.

Lima belas menit telah berlalu, saquel telah melewati perjalanan dengan lancar sentosa dan berakhir sampai di SMA PANCASILA dengan selamat sentosa.

Memarkirkan mobil nya, lalu saquel turun ia melihat sekeliling parkiran untuk mencari mawar.

Setelah menemukan nya, saquel pun berjalan menuju mawar yang sedang berkumpul bersama inti antariksa.

"Kenapa za? " tany daren cepat saat melihat saquel yang berjalan menuju mereka.

Saquel yang mendengar itu mendengus, padahal baru saja ia hendak bicara tapi sudah di potong oleh daren.

"Gapapa gw ada urusan sama mawar. " jawab saquel, daren yang mendengar itu pun mengangguk tanda mengerti.

"Emm, kenapa za? " tanya mawar sedikit gugup pasal ini kali pertama nya mereka berinteraksi kembali setelah pertengkaran hebat itu.

Saquel yang mendengar itu, ia pun langsung menyerah kan HP nya pada mawar tapi mawar malah mengangkat sebelas alisnya pertanda ia bingung.

"Maksudnya? " tanya mawar bingung.

"Disini ada bukti bahwa yang ada di vidio waktu itu bukan lo tapi wanita malam yang sengaja di edit pake foto lo dan disini juga jelas kok wajah wanita malam nya. Jadi lo bawa HP gw nanti dan tunjukin sama ortu lo yang bodoh itu kalau lo ga salah, ouh ya jika lo pikir ini bisa di kirim dan ga perlu bawa HP gw, maka jawaban nya no! Vidio nya ga bisa dikirim. " ucap saquel panjang lebar karna tidak mau mengulang perkataan nya nanti.

The Hidden Protagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang