4

13.1K 690 15
                                    

Happy Reading📖

~Ayo awali pagimu~

~Dengan senyum yang indah~

~Jangan tunjukkan wajah masammu~

~Tunjukanlah senyum manismu~

"Anjay bagus bat suara gue cok. " ucap Nata sambil berjalan menuju meja rias nya dengan handuk yang bertengger di bahunya.

Ia pun langsung duduk didepan meja rias tersebut, dan langsung mengerikan rambutnya menggunakan hairdryer, lalu dilanjutkan dengan skincare rutin dipagi hari.

"Cantik banget guenya, padahal ini belum pagi make-up, kalau pakai make-up mah kecantikan bidadari pun terkalahkan. " ucap narsis Nata.

"Jam berapa sih? OMG HELLO, gue bangun nya kepagian sat eh salah, maksudnya kesiangan." ucap Nata yang melihat jam yang ternyata telah pukul 09.20.

Kruuut

Kruuut

"Astaga naga perut gue udah miscall, kamu laper ya nak?bentar yah bunda siap siap dulu, setelah itu kita baru makan. " ucap Nata mengelus perutnya sendiri.

"Auah gila banget guenya, kek nya dulu semasa kecil terlalu aktif bund. " ucap Nata menyisir rambutnya lalu mengoleskan lip serum ke bibirnya.

Nata pun berdiri, lalu melihat kearah cermin yang menampilkan dirinya sendiri, dan berpose seakan-akan ada yang memfoto nya.

"Perfect." ucap Nata melihat penampilannya sendiri, dengan menggunakan celana training hitam, kaos oblong hitam, juga rambut yang digeraikan, dan memakai sandal berbulu warna hitam yang lucu.

"Okey ayo,mulai hari dengan semangat, sekarang kita hidup didunia baru, tubuh baru dan nama baru, pokoknya semua serba baru. Sekarang gue adalah Queenza Saquella bukan lagi Saquenata Evania, dan nama gue sekarang adalah Saquel bukan Nata! " ucap Nata lalu berjalan keluar kamar untuk mengisi perutnya yang telah sangat lapar.

"LAPER NIH, KEK NYA KALAU MAKAN NASI GORENG ENAK TUH. " teriak Nata saat baru menginjak anak tangga pertama yang menuju ke lantai bawah.

Sedangkan para pelayan yang ada didapur, mereka langsung menyiapkan apa yang tadi Nata sebutkan.

"Hihihi enak banget jadi horang kaya. " cekikikan Nata tidak sadar bahwa kehidupannya yang dulu sebenarnya juga kaya, tapi ia dan mamanya tidak memiliki pelayan, karena mereka hanya berdua jadi untuk apa pelayan? Selagi kita mampu kenapa merepotkan orang lain?

Sesampainya dilantai bawah, Nata langsung berjalan menuju meja makan, dan langsung duduk dengan anggun nya disana.

"Ini nona. " ucap seorang pelayan sambil membawakan nasi goreng yang diminta Nata tadi.

"Hmm." gumam Nata, lalu melirik pelayan tersebut seakan-akan menyuruh silahkan pergi.

"Kalau begitu saya permisi nona, selamat menikmati. " ucap pelayan tersebut dan kembali kedapur.

"Waah keknya enak nih, dari bentuknya aja udah menggiurkan. " ucap Nata lalu langsung menyuapkan nasi goreng tersebut kedalam mulut nya.

The Hidden Protagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang